Edan!!, Negara ini Jual PSK Lebih Murah dari Sebotol Air Mineral

Avatar of Administrator

- Redaktur

Sabtu, 13 Januari 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HarianMemoKepri.com, Internasional – Bisnis porstitusi nampaknya semakin tumbuh subur. Meski di sejumlah kota besar, Pemerintah telah berupaya membatasi ‘perdagangan’ tak lazim ini, kenyataannya lokasi usaha pelacuran malah kian marak. Kalau dulu, lokasi ‘esek-esek’ hanya terpusat di tempat hiburan malam, sekarang ‘layanan jasa’ ini tersedia di berbagai tempat. Misal, panti pijat, kos-kosan, hingga apartemen. Belakangan ini, bisa juga lewat online. Ternyata, bukan hanya di Indonesia. Dunia ‘perdagangan ilegal’ ini turut berkembang di berbagai belahan dunia. Meski peminat bisnis ‘lendir’ tak pernah sepi, bukan berarti keuntungannya selalu menggiurkan. Pekerja seks komersil (PKS) di sejumlah negara ini rela dibayar murah oleh pelanggan. Dibandingkan dengan Indonesia, jelas jauh berbeda. Seperti dilansir netralnews.com, berikut negara yang menjual PSK dengan tarif termurah. Bangladesh (USD 0,6 atau Rp 7.935 per jam) Negara ini menjual ‘wanita’ dengan tarif paling murah sedunia. Ironisnya, dari harga  tersebut, PSK hanya mendapat upah upah USD 0,18 atau Rp 2.300-an per jam. Lebih murah dari sebotol minuman air mineral di sini. India (USD 1 atau Rp 13.225 per jam) Tingginya ketimpangan sosial di negara tersebut memang dianggap memprihatinkan. PSK kelas bawah asal Bollywood paling mahal hanya Rp 13 ribuan. Pun belum terhitung potongan untuk mucikarinya. Mali (USD 2 atau Rp 26.450 per jam) Negara di bagian Afrika ini tengah mengalami krisis. Makanya, berbagai cara dihalalkan demi hidup. Demi bayaran USD 2 atau Rp 26 ribuan per jam, banyak wanita di sana bersedia melayani hasrat para pria. Suriah (US$7 atau Rp 92.575 per jam) Wanita asal Timur Tengah memang terkenal dengan keelokannya. Siapa yang menyangka, tarif seorang perempuan yang menjual dirinya sebegitu murah. Konflik panjang di negara tersebut menjadi alasan mereka terjun ke bisnis portitusi sampai banting harga.(Red)

Berita Terkait

PWI Dukung Program Rumah Bersubsidi bagi Wartawan
Lapas Cipinang Berhasil Gagalkan Penyelundupan Narkoba, Dua Petugas Terima Penghargaan
Hari Pertama Kerja Usai Libur Panjang, Lapas Cipinang Fokus Tingkatkan Pelayanan
WHN Desak Pemulangan 4 ABK Indonesia Terlantar di Senegal
Indonesia Kirim Tim INASAR untuk Bantu Korban Gempa Myanmar
Hari Raya Nyepi, WHN Ingatkan Pentingnya Keberagaman dan Solidaritas
WHN Apresiasi Kemenangan Timnas Indonesia atas Bahrain
Kontribusi Sponsorship Sukseskan Santunan 114 Anak Yatim di Panti Asuhan Al Munjin

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 23:05 WIB

PWI Dukung Program Rumah Bersubsidi bagi Wartawan

Senin, 14 April 2025 - 16:18 WIB

Lapas Cipinang Berhasil Gagalkan Penyelundupan Narkoba, Dua Petugas Terima Penghargaan

Selasa, 8 April 2025 - 21:29 WIB

Hari Pertama Kerja Usai Libur Panjang, Lapas Cipinang Fokus Tingkatkan Pelayanan

Selasa, 8 April 2025 - 15:46 WIB

WHN Desak Pemulangan 4 ABK Indonesia Terlantar di Senegal

Selasa, 1 April 2025 - 23:05 WIB

Indonesia Kirim Tim INASAR untuk Bantu Korban Gempa Myanmar

Berita Terbaru

Walikota Tanjungpinang usai meninjau bazar UMKM MTQH ke-XIX, Senin (21/4/2025) foto: Indrapriyadi

Tanjungpinang

Pemko Tanjungpinang Upayakan Matahari Department Store Tak Tutup

Senin, 21 Apr 2025 - 18:43 WIB

Lokasi MTQH XIX tingkat Tanjungpinang do Melayu Square, Senin (21/4/2024

Tanjungpinang

Polresta Tanjungpinang Kerahkan Puluhan Personel Kawal MTQH ke-XIX

Senin, 21 Apr 2025 - 16:45 WIB