Beruntung, saat menjalani periode ketiga pengabdiannya di DPRD Prov Sumbar, Sabar AS diajak oleh Benny Utama maju di ajang Pilkada Pasaman tahun 2020. Benny Utama sebagai calon bupati, dan Sabar AS sebagai calon wakil bupati
Pasangan Benny-Sabar kemudian ditetapkan KPU Pasaman sebagai pemenang Pilkada Pasaman yang berlawanan dengan Kotak kosong, ketika itu. Sejak saat itu pula pengabdian Sabar AS terhadap daerah dan masyarakat dimulai melalui lembaga eksekutif.
Apa benang merah yang bisa ditarik? “Posisi pemimpin yang dipercayakan masyarakat kepada saya bertolak dari paroses dan pengalaman yang panjang. Saya telah menjalani proses yang lebih dari cukup untuk itu,” tandasnya.
Pengalaman yang panjang yang telah membentuk karakter kepemimpinan, ditambah back-ground pendidikan formal yang dimilikinya,
“Insya Allah saya sangat siap bila dipercaya kembali memimpin Kab Pasaman,” tutur Sabar AS.
Tinggalkan Balasan