HMK, NASIONAL — Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Sumut Dr Ismael Sinaga menegaskan semua gaji guru ASN sudah ditransfer ke masing-masing rekening guru kepada wartawan sekira pukul 21.00 WIB malam Selasa (10/23).
Dijelaskan gaji seluruh guru ASN SMA dan SMK se-Sumut dibayarkan langsung ke rekening masing-masing guru begitu BPKAD menerima berkas Surat Perintah Membayar (SPM) dari Dinas Pendidikan Sumut.
“Untuk gaji ASN guru SMK dan SMA, BKAD sudah menerima SPM per hari ini (Selasa 10/1) dan oleh karena itu hari ini juga ditransfer ke rekening masing masing ASN guru tersebut,” jelas Ismael Sinaga.
Sementara itu menurut alur atau mekanisme pembayaran kepada pihak ketiga termasuk gaji para guru yang ada di Pemprov Sumut, prosesnya secara detail berlangsung di organisasi perangkat daerah (OPD). Dalam hal gaji guru maka di OPD Dinas Pendidikan Sumut.
Selanjutnya OPD membuat SPM yang kemudian SPM tersebut diajukan kepada BPKAD untuk kemudian BPKAD menerbitkan SP2D maka terlaksana pembayaran baru masuk dana ke rekening pihak ketiga.
Sebagaimana diberitakan Gubsu Edy Rahmayadi spontan bereaksi dan langsung memerintahkan stafnya untuk mencek adanya informasi gaji guru aparatur sipil negara (ASN) sekolah menengah kejuruan (SMK) yang belum dibayarkan hingga 9 Januari 2023.
Ketika ditanya wartawan tentang informasi yang kabarnya menjadi keluhan sejumlah guru SMK ini di Kantor Gubsu di Medan gubernur spontan bereaksi keras, Selasa (10/23).
“Siapa ? (belum gajian tersebut – red),” tanya Gubsu. Kemudian dijawab wartawan, “Guru SMK yang ASN Pak”.
Langsung Gubsu memerintahkan salah seorang staf yang mendampinginya, “Nanti cek itu (ke Dinas Pendidikan – red)”. Staf itu menjawab, “Siap Pak”.
Gubsu sepertinya kurang yakin gaji ASN itu belum cair malah meminta agar wartawan juga melakukan cek dan ricek secara akurat ke Dinas Pendidikan Sumut. Sedangkan kepada stafnya dia minta cek ke Diknas. (siberindo)