HMK, JAKARTA — Beberapa organisasi relawan Jokowi telah mendesak Jokowi untuk mencopot ketiga menteri asal Partai NasDem.
Mereka tidak terima keputusan partai besutan Surya Paloh itu mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies sebagai capres.
Ada tiga kader NasDem di Kabinet Indonesia Maju. Ketiganya yakni Menkominfo Johnny G Plate, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, serta Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (LHK) Siti Nurbaya Bakar.
Salah satu barisan relawan Jokowi, Bara JP, mendorong rencana Jokowi melakukan reshuffle.
Menurutnya, Jokowi butuh menteri yang loyal, solid, dan bekerja menyelesaikan masalah rakyat.
Ketua Bara JP Jawa Tengah Sony Bharata menyebut Budiman Sudjatmiko sebagai figur yang diperlukan Jokowi.
Hal ini dilihat dari sepak terjang Budiman Sudjatmiko yang begitu luar biasa menuangkan Ide dan gagasannya untuk bangsa dan negara ini.
“Pastinya saya sangat mendukung jika Budiman Sudjatmiko diangkat menjadi salah satu menterinya Pak Jokowi,” kata Sony Bharata di Jakarta, Senin (26/2022).
Budiman Sudjatmiko sangat layak masuk dalam jajaran kabinet karena beberapa alasan, antara lain:
Pertama, Budiman Sudjatmiko Aktivis Reformasi, Pejuang Demokrasi dan HAM ini, sejak muda sudah terbiasa melakukan proses pemberdayaan politik, organisasi dan ekonomi di kalangan petani dan buruh di Indonesia;
Kedua, Budiman Sudjatmiko pelopor penyusunan dan pembuat Naskah Akademik Undang-Undang Desa bersama teman-temanya.
Pada tahun 2009, ia menjanjikan penyusunan RUU Desa kepada konstituennya saat berkampanye di pemilihan legislatif, yang kemudian diwujudkan dengan kinerja penyusunan RUU tersebut sampai dengan menjadi Undang-Undang;
Ketiga, Budiman Sudjatmiko memiliki jaringan yang luas, baik di dalam negeri maupun Dunia Internasional;
Keempat, Budiman Sudjatmiko deklarator dan Ketua Umum Inovator 4.O. Untuk memicu lompatan Indonesia menuju Revolusi Industri 4.0, salah satunya, dengan menjalankan Proyek Bukit Algoritma di Kecamatan Cibadak dan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, yang ditargetkan menjadi pusat riset dan pengembangan sumber daya manusia di masa depan, dan menjadi gambaran masa depan untuk Indonesia bahkan untuk dunia, yang mana proyek ini sudah menjalani peletakan batu pertama (groundbreaking) pada 9 Juni 2021.
Kelima, sebagai Kader PDIP memiliki loyalitas yang tinggi terhadap Presiden Joko Widodo.
Hal tersebut dibuktikan dengan aktifnya Ia sebagai Tim Pemenangan Nasional Jokowi dan Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019 sebagai Jubir Kampanye di seluruh Indonesia, dengan mengorbankan waktu, pikiran, tenaga dan kepentingan pribadinya untuk menjadi anggota DPR RI pada Pemilihan Legislatif 2019.
Sony Bharata berharap masuknya Budiman Sudjatmiko dalam kabinet akan sangat berpengaruh baik di dalam pemerintahan dan membantu Presiden dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala negara sampai akhir masa jabatan Presiden 2024 mendatang.
Selain itu, Budiman juga aktif di Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) sebagai Ketua Dewan Pertimbangan. (siberindo)
