HarianMemoKepri.com, Peristiwa – Perilaku waria ini benar benar edan karena menyetubuhi anjing di sebuah parit depan kastil tua di Inggris. Kelakuannya itu bahkan tertangkap basah oleh pemilik anjing dan beberapa warga yang sedang melintas di pinggir jalan. Dilansir dari tribunmanado.com, waria itu mengenakan pakaian perempuan saat melakukan hubungan seks dengan anjing di parit kering dan sang anjing sekrat usai diperkosa di dekat Kastil Pendennis dari Raja Henry VIII yang menghadap Falmouth Bay di Cornwall, Inggris. Ia dikenakan pasal melanggar etika publik karena melakukan seks menyimpang di depan umum. Waria yang dirahasiakan namanya itu berusia 33 tahun. Kelakuannya yang nekat dan menyimpang itu terjadi pada Sabtu, 10 Juli 2010 silam sekitar pukul 11.45 waktu setempat. Ia mengikat anjing itu setelah sempat dikejarnya dan berada di luar jangkauan pandangan pemiliknya, yang seorang wanita. Pemilik anjing itu tengah berjalan-jalan di sekitar kastil kuno dengan seorang temannya ketika mereka melihat waria tersebut. Ketika melakukan aksi bejat itu, waria mengenakan gaun hitam dan berjalan di sekitar parit berdinding curam yang kosong. Tidak dijelaskan jenis anjing apa yang disetubuhi waria aneh itu. Dua wanita melihat waria aneh itu kemudian lari karena takut. Seekor anjing mengejar waria tersebut kemudian kedua wanita itu menyusul. Karena curiga dengan gonggongan anjing, dua wanita itu mendekati dan menyaksikan hal yang betul betul aneh. Mereka terkaget-kaget ketika mendapati waria itu sedang berhubungan seks dengan hewan peliharaan tersebut di parit. Para staf kastil kemudian menahan waria itu dan polisi pun berdatangan untuk menangkapnya. Kastil Pendennis yang dikelola English Heritage, merupakan obyek wisata keluarga yang populer dan sesak pengunjung pada puncak musim liburan. Polisi dan penjaga kastil memeriksa waria itu dan mengakuinya dengan jujur. “Ia membuat sebuah “pengakuan jujur”. Ia menerima sebuah peringatan tentang pelanggaran norma kesopanan publik,” kata polisi setempat. Selanjutnya waria itu diserahkan kepada instansi yang khusus mengurusi dan bertanggungjawab terhadap kelakuan waria. Para polisi dan penjaga kastil mengakui kejadian itu sebuah hal yang paling aneh sejak mereka bertugas.(Red)
