HARIANMEMOKEPRI.COM — Dalam penanganan Stunting di Tanjungpinang, Pj Walikota Tanjungpinang menyebutkan masih relatif kecil
“Kita totalnya 383 orang, saya lihat untuk Kecamatan Tanjungpinang Kota kecil 54 orang itu pun dibagi dua klasifikasi dari usia 0 sampai 24 bulan dan usia 25 hingga 59 bulan,”jelas Pj Walikota Tanjungpinang Hasan, Jumat (2/2/2024).
Hasan mengatakan dari usia 0 sampai 24 bulan pada Kecamatan Tanjungpinang Kota hanya 11 orang. Sedangkan usia 25 – 59 bulan sebanyak 34 orang.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan tindakan tersebut karena mendapat informasi terkait adanya kosmetik Tanpa Izin Edar (TIE) yang dijual di sejumlah toko.
Rustam, salah satu narasumber dalam acara tersebut, menyatakan bahwa penemuan kasus TB di Tanjungpinang masih rendah dan perlu ditingkatkan.
Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan masyarakat dapat menikmati takjil Ramadhan dengan aman dan sehat.
Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari kedepan yang dimulai pada hari ini Senin hingga Rabu (04-06 Maret 2024) dengan dibagi tiga angkatan.
Dandim 0315 Tanjungpinang Letkol Inf Eka Ganta Chandra mengungkapkan terdapat lebih 200 kantong darah pada kegiatan tersebut.
Kurniasih Mufidayati menambahkan
DAK dapat menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan alat kesehatan sehingga pemenuhan fasilitas sarana dan prasarana di Tanjungpinang dapat terpenuhi.