Tanjungpinang – Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Endang Abdullah mengatakan Pemko Tanjungpinang telah melakukan berbagai persiapan untuk menjamin ketersediaan pangan masyarakat menjelang bulan Suci Ramadhan.
Langkah antisipasi itu telah dibahas dalam rapat koordinasi wali kota bersama forkopimda dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait pada Senin (14/3) kemarin.
“Hal ini, menjadi perhatian serius dari pemko bersama forkopimda untuk menjamin ketersediaan pangan masyarakat aman dan harga tetap stabil saat menyambut ramadan nanti,” kata Endang
Hal tersebut dikatakan Endang Abdullah saat menghadiri rapat koordinasi dalam rangka stabilisasi harga dan pasokan barang kebutuhan pokok menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 2022, yang diadakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), di hotel Aston Tanjungpinang, Selasa (15/3).
Selain itu, lanjut Endang, nantinya pemko bersama satgas Polres akan melakukan pengawasan untuk memastikan kebutuhan pokok tetap tersedia dan perkembangan harga tetap stabil.
“Ini untuk mengetahui ketersediaan maupun perkembangan harga kebutuhan pokok di pasar dan swalayan saat menghadapi ramadan,” ujar Endang.
Pada kesempatan itu, Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, Eko Sumbaryadi mengapresiasi kepada OPD terkait yang sudah menyelenggarakan rapat koordinasi tersebut.
Menurutnya, upaya untuk mengendalikan stabilisasi harga dan ketersediaan pasokan bahan pangan tersebut merupakan tanggung jawab pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat yang ada di provinsi Kepri.
“Kegiatan ini sangat penting sekali, karena kita harap jangan sampai harga atau persediaan bahan pangan menjadi masalah menjelang Ramadan dan idul Fitri,” tutur Eko.
Ia pun berharap, setelah rakor ini selesai maka tidak ada terjadi kenaikan harga atau kurangnya persediaan bahan pangan di Kepri.
“Semoga sampai lebaran idul Fitri nanti harganya sangat terjangkau oleh masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kepri, Aries Fhariandi mengatakan, pada rakor ini pihaknya juga mengundang Kepala Bank Indonesia Kepri, Musni Hardi K Atmaja, Kepala BPS Kepri Darwis Sitorus, serta unsur polisi dari Polda Kepri sebagai narasumber.
“Untuk peserta kami juga mengundang, produsen, asosiasi pedagang pasar, pedagang ritel dan lain sebagainya,” terangnya.
Pada rakor ini, ia melanjutkan nantinya akan membicarakan bagaimana langkah-langkah pengendalian inflasi terutama menjelang bulan suci ramadan dan idul Fitri mendatang.
“Tentunya di rakor ini kita akan saling bersinergi dan sesama mencari solusi.Setelah kegiatan ini akan ada suatu keputusan ataupun kebijakan yang diambil agar pengendalian harga dan persediaan bahan pangan bisa tetap stabil dan terkendali,” pungkasnya.