Harian Memo Kepri, Batam — Walikota Batam, Muhammad Rudi meminta agar masyarakat mendukung pembangunan yang kini dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Batam.

Hal ini disampaikan Walikota Batam, Muhammad Rudi saat melakukan kegiatan safari ramadhan di hari ke-3, Rabu (8/5) di Masjid Al Muttaqin Kelurahan Sei Pelunggut dan Masjid Nurul Islam RT 04 RW 25 Perumahan Batu Aji Riau Bertuah Tahap 2-3, Kecamatan Sagulung.

Pembangunan infrastruktur jalan yang dilakukan Pemko Batam menurutnya salah satu upaya Pemko untuk meningkatkan Pendapatan Asli daerah (PAD).

“Anggaran kita terbatas. Kalau yang kita bangun tidak membawa efek tentu tidak tidak akan meningkatkan pembangunan Batam. Maka uang keluar yang kita gunakan untuk pembangunan infrastruktur ini harus ada juga uang masuknya. Uang masuk ini lah yang akan kita gunakan untuk membangun kota ini,” kata Rudi.

Pemko Batam, katanya tidak hanya membangun infrastruktur jalan utama tapi juga infrastruktur jalan lingkungan melalui program percepatan infrastruktur kelurahan. Untuk jalan utama diperkirakan akan rampung tahun 2025.

“Kalau tidak ada uang masuk bagaimana pemerintah bisa menganggarkan Rp1,3 miliar untuk tiap-tiap kelurahan,” sebutnya.

Selain membangun infrastruktur jalan, Pemko Batam kini juga tengah membangun Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah di Kecamatan Batuaji.

Masjid ini khusus dibangun untuk masyarakat Kecamatan Batuaji dan Sagulung. Mengingat di sana belum ada destinasi wisata yang bisa dikunjungi selain jembatan Barelang.

Masjid ini katanya akan menjadi destinasi wisata religi bagi wisata mancanegara yang berkunjung ke Batam.

Rudi menginginkan masjid ini menjadi masjid kebanggaan bagi warga Batam. Dengan adanya masjid yang memiliki menara setinggi 99 meter ini diharapkan dapat meningkatkan angka kunjungan wisata mancanegara di Kota Batam.

Masjid ini akan diresmikan pada Jumat (20/9) 2019 dengan mengundang tiga tokoh agama kondang, ustadz Abdul Somad, Habib Syech Abdul Qodir Assegaf dan ustadz asal Malaysia, Saleh Ilyas.

“Nagoya sudah ditata dan orang yang datang ke Batam sudah ke sana, di Nongsa ada pantai. Batuaji apa? Makanya saya bangun masjid. Ayo kita tunjukkan pada dunia, asia tenggara, Malaysia bahwa Batam mampu membangun masjid seperti Putra Jaya,” katanya seraya mengundang jamaah untuk hadir dalam acara peresmian masjid itu.

Selanjutnya Rudi mengajak agar masyarakat Batam kompak dan bersatu sehingga tidak ada perpecahan yang tentu akan berdampak pada pembangunan di Kota Batam.

Batam akan kita bangun jadi kota modern dan madani.modern boleh kita kejar tapi madani tdk boleh kita tinggal.

Pengurus masjid Al Muttakin, Eriadi menyampaikan rasa bahagianya karena masjid di lingkungannya dikunjungi Walikota.

“Ini salah satu anugrah yang besar bagi kami. Terimakasih kepada Pak Wali yang sudah datang dan kami sangat mengharapkan dukungan dari Pak Walikota untuk kelanjutan pembangunan masjid ini,” harapannya.

Usai buka bersama di Masjid Al Muttaqin, rombongan tim safari Pemko Batam melanjutkan kegiatan safari ramadhan di Masjid Dilanjutkan Nurul Islam RT 04 RW 25 Perumahan Batu Aji Riau Bertuah Tahap 2-3.

Selain memberikan bantuan berupa sumbangan untuk pembangunan masjid, Rudi juga menjelaskan pembangunan infrastruktur yang dilakukan Pemko Batam saat ini.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua RT 04 RW 25 Perumahan Batu Aji Riau Bertuah Tahap 2-3, Deden, bahwa masjid mereka belum sempurna.

Untuk itu ia meminta dukungan dari Pemko Batam agar masjid ini bisa selesai dengan sempurna. Usai shalat tarawih acara malam itu dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti masjid Nurul Islam.

Sumber/Dok : Humpro Batam