Kepri – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mengadakan syukuran satu tahun Kepemimpinan Gubernur Ansar Ahmad dan Wakil Gubernur Marlin Agustina di Aula Wan Seri Beni Dompak, Selasa (01/03).
Acara syukuran tersebut disejalankan dengan pengukuhan kepengurusan FKUB ( Forum Kerukunan Umat Beragama ) Provinsi Kepri sesuai dengan keputusan Gubernur Provinsi Kepri nomor 1417 tahun 2021 tentang dewan penasehat dan pengurus forum komunikasi umat beragama Provinsi Kepri periode 2021-2026.
Selain itu juga sekaligus launching empat aplikasi yakni Japri Gub ( jaring aspirasi Gubernur ), Mi bedil Sima PK ( Media Informasi berbasis digital sistem manajemen pendidikan Kepri ), Si Manja ( Sistem informasi manajemen kerja ), dan E Disposisi ( Sistem elektronik surat Gubernur ).
Gubernur Ansar dalam sambutannya menyampaikan sejak dirinya bersama Marlin Agustina di lantik pada tanggal 25 Februari 2021 oleh Presiden RI Jokowi untuk memimpin Kepri
” Setelah pelantikan kami sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur, kebetulan kita berada di saat situasi yang berat karena tahun 2021 awal puncaknya pandemic covid-19, sehingga kita pada saat itu fokus menangani Covid 19 kemudian melakukan berbagai program perlindungan sosial dan pemulihan ekonomi nasional di tengah masyarakat,” jelas Ansar.
Dengan berbagai keterbatasan yang dimiliki, lanjut Ansar, pihaknya menerapkan prinsip penghematan penggunaan anggaran, sehingga saat diberikan ruang refocusing anggaran lebih banyak di alihkan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan tersebut.
” Namun alhamdulillah berkat kerja keras kita semua pandemic covid-19 bisa dapat kita kendalikan bersama dengan melakukan vaksinasi serta menerapkan protokol kesehatan dan kebijakan lainnya. Meskipun saat ini fluktuasi Covid masih terasa tinggi di Kepri akan tetapi varian omicron yang mendominasi pandemic Covid ini karakternya berbeda dan lebih ringan daripada varian delta kita harus tetap waspada,” lanjutnya.
Ansar menambahkan di tahun 2022 yang sudah di tetapkan di Kepri sebagai tahun percepatan pemulihan ekonomi dapat terealisasikan bersama.
” Saya menyadari bahwa kerja membangun daerah harus di mulai dari dapur yang bagus racikan masakan itu akan terasa enak dan bagus jika para koki di dapur bekerja dengan sungguh-sungguh. Maka setelah saya bersama ibu Marlin di lantik maka langkah yang kami lakukan merevitalisasi penyelenggara birokrasi di Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, ” pungkasnya.
