Lingga — Pemerintah Kabupaten Lingga melalui Balai Benih Ikan (BBI), mendistribusikan 3.000 benih ikan nila kepada Kelompok Budidaya Nila Pesona, Desa Marok Kecil, Kecamatan Singkep Selatan. Penyerahan dilakukan langsung oleh Bupati Lingga, Muhammad Nizar sekaligus menghadiri tabur benih di tambak, bekas galian bauksit tersebut, Minggu (10/2022).

Nizar mengatakan, pemerintah daerah sangat mendukung upaya-upaya budidaya, baik budidaya di air tawar maupun ikan laut, udang, kepiting dan sebagainya. Terobosan-terobosan ini justru sangat positit. Mengubah pola tangkap menjadi budidaya akan lebih baik, dalam menunjang sektor ekonomi masyarakat, terutama bagi kelompok-kelompok pembudidaya yang ada di Kabupaten Lingga.

“Bantuan yang telah diberi ini, diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dirawat, dijaga dengan baik. Dan semoga memberikan hasil yang baik pula,” kaya Nizar saat menyaksikan pelepasan bibit nila kedalam tambak.

Melalui BBI yang berada di Desa Kote, di Kecamatan Singkep Pesisir ini, dia menaruh harapan agar dapat lebih inovatif mengembang komoditi benih ikan, baik diperairan tawar maupun ikan laut yang sangat cocok dan sesuai dengan potensi yang memiliki Kabupaten Lingga.

Sebab salah satu fungsi dari BBI sebagai UPTD dari Dinas Perikanan Kabupaten Lingga, untuk menghasilkan benih ikan yang unggul, memenuhi kebutuhan benih ikan, sekaligus untuk memajukan kelompok pembudidaya ikan di Kabupaten Lingga.

Apalagi dengan luas laut yang besar, Kabupaten Lingga sangat cocok dalam pengembangan komoditas ikan laut yang mempunyai nilai jual tinggi, seperti kerapu cantik. Salah satunya dengan memberdayakan tenaga yang ada di UPTD

“Ikan laut juga perlu diperhatikan. Namun demikian, untuk ikan air tawar ini sebagian besar sudah bisa diterima masyarakat kita untuk dikonsumsi,” kata dia.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lingga, Sutarman mengatakan BBI telah menyalurkan bantuan benih ikan nila kepada kelompok budidaya ikan air tawar sebanyak 17.000 bibit nila, terhitung sejak Januari hingga April 2022 kepada 7 kelompok budidaya ikan air tawar.

Menurutnya hingga saat ini permintaan ikan air tawar di Kabupaten Lingga terus meningkat. Tahun 2021 lalu BBI telah mendistribusikan benih ikan kepada kelompok pembudidaya sebanyak 33.500 bibit. Dan ditahun ini diperkirakan lebih banyak benih ikan yang bakal didistribusikan ke pembudidaya.

Kendati demikian, penyediaan benih ikan laut juga harus menjadi perhatian dari BBI. Menilai potensial keramba-keramba juga dominan dikembangkan.

“Seperti harapan bapak bupati, mudah-mudahan BBI lebih berinovasi mengembang komiditi benih, seperti ikan tawar maupun ikan laut sesuai potensi yang ada,” kata dia.

Sebagai bentuk komitmen bersama, dalam pelaksanaan program pembangunan bidang perikanan yang berkelanjutan. Sejauh ini, keberadaan UPTD BBI yang telah beroperasi sejak tahun 2019 lalu, telah memberikan dampak baik dalam mampu mengatasi ketersedian benih, dengan harapan dapat mendorong peningkatan usaha bagi para pelaku kelompok perikanan yang ada.

Tidak hanya itu, Dinas Perikanan juga aktif dalam pembinaan kelompok budidaya udang vanamei, agar mandiri dan berkelanjutan dalam berbudidaya.

Sumber | Dok.| MC Lingga