Tanjungpinang – Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan ( Bapelitbang ) mengadakan forum dialog interaktif pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengembangan kawasan kampung ikan madong di Restoran Seafood Madong Kelurahan Kampung Bugis, Rabu ( 15/12 ).
Pada kegiatan dialog interaktif tersebut sebagai narasumber yakni dari Rektor Umrah, Prof Dr Agung Dhamar Syakti S,Pi DEA, Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan Umrah, Dr Ir T. Ersti Yulika Sari S,Pi M,si.
Surjadi Kepala Bapelitbang Tanjungpinang mengungkapkan kawasan madong merupakan kawasan di anggap kurang diperhatikan oleh kalangan yang lain karena madong ini memiliki potensi besar yang harus di tingkatkan.
” Kampung Bugis terutama di Madong tidak hanya potensi cagar budaya mangrove, banyak potensi pariwisata seperti klenteng, serta banyak lagi, oleh karena itu kawasan ikan madong kita diskusikan dengan menggaet dinas pariwisata sehingga menjadi tempat untuk menuangkan CSR. Karena kita tahu hanya seperti sederhana akan tetapi banyak potensi yang perlu di kembangkan lagi, ” ujar Surjadi
Walikota Tanjungpinang Hj Rahma SIP dalam arahannya mengatakan hari ini kami sangat menyadari APBD Kota Tanjungpinang tidaklah sangat besar, pada APBD 2022 tidak sampai Rp 1 Triliun maka dari itu kami minta bantuan agar dapat diberikan bantuan untuk masyarakat.
” Melalui dana CSR ini saya berharap bisa langsung berdampak pada masyarakat, pada tahun ini kita sedang mengejar target memberikan bantuan kepada UMKM sebanyak 1.300 UMKM yang aktif, kedepan saya berharap kolaborasi seperti ini bisa terus berjalan sehingga bisa semakin kuat dalam membantu masyarakat terutama dalam masa Pandemic Covid 19, ” pungkas Rahma.
Tinggalkan Balasan