Bintan – Kondisi rumah yang berdindingkan seng bekas dan penuh dengan bocor serta tambalan sana sini, menjadi saksi hidup keluarga pak Karno sudah hampir 20 tahun menempatinya. Karena memang tidak ada pilihan dan apa pun kondisinya, memang rumah reot itu lah, tempat mereka berteduh.

Keluarga Karno alias Pak Kumis (56)  yang tercatat sebagai warga Desa Sebong Pereh, Kecamatan Teluk Sebong Bintan dan  tinggal di Jalan Pasiran, Gang Kondang, Kelurahan Tanjung uban Utara Kecamatan Bintan Utara, tidak menyangka jika rumah yang didiaminya hampir selama 20 tahun itu mendapatkan bantuan renovasi dari PWI ( persatuan wartawan Indonesia ) Kabupaten Bintan.

Pak Kumis yang didampingi oleh istri dan anaknya, sangat terharu dan hampir meneteskan air mata, disaat pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bintan datang ke rumahnya menyampaikan kabar gembira untuk merenovasi pondoknya tersebut.

” Tanah tempat berdirinya rumah ini, hasil hibah dari seseorang, pelan-pelan kami buat pondok untuk berteduh, sebagai tempat berlindung dari hujan dan panas matahari. Kami tidak mengira masih ada yang peduli dengan nasib keluarga kami,” ujar pak Kumis, yang terlihat sangat terharu menghadapi sejumlah pengurus PWI Bintan, Selasa (1/2).

Dalam kesehariannya pak Kumis bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan keluarga, ia mengaku sebelum mendapatkan kabar rumahnya akan mendapatkan bantuan dari program Peduli  PWI Bintan  yang bertema, ” Menebar Bahagia, Berbagi Bersama”. Pak Kumis juga mengaku, memang sebelumnya sudah ada yang membantu keluarganya secara pribadi.

” Kami sekeluarga mengucapkan terimakasih kepada PWI Bintan dan semua pihak yang telah membantu kami. Semoga Allah yang membalas kebaikan adik-adik semua,” lanjutnya dengan nada yang terbata bata.

PWI Kabupaten Bintan sendiri menginisiasi aksi kemanusiaan ini dengan menggandeng seluruh mitra yang ada di Kabupaten Bintan mulai dari Pemkab Bintan, Kejari Bintan, Polres Bintan termasuk pihak-pihak swasta yang memiliki kepedulian dengan sesama.

Ketua PWI Bintan Harjo Waluyo menerangkan aksi kemanusiaan dalam memperingati HPN tahun 2022 ini sengaja diusung untuk menebar kebahagiaan kepada warga kurang mampu yang ada di Kabupaten Bintan.

Harjo menyebutkan selain bedah rumah Pak Kumis, ada bantuan pembuatan septi tank untuk warga di Kecamatan Toapaya.Ia juga berterima kasih kepada semua pihak yang sudah ambil bagian dalam kegiatan aksi kemanusiaan ini.

“Alhamdulillah, sekarang prosesnya sudah mulai berjalan, semoga tidak ada hambatan agar bisa segera selesai. Kepada para donatur kami juga mengucapkan terima kasih atas partisipasinya dalam mensukseskan kegiatan sempena memperingati HPN tahun 2022 di Kabupaten Bintan,” ucap Harjo.