Tanjungpinang – Malam Penutupan tari Zapin Penyengat Festival se Kepri selama dua hari telah resmi di tutup oleh Kadis Kebudayaan Provinsi Kepri di halaman Balai Adat Indera Sakti Pulau Penyengat, Sabtu ( 05/02 ) malam.

Pada malam penutupan ini juga dimeriahkan oleh penampilan dari para juara lomba tari Zapin baik tingkat pelajar maupun umum serta tarian Gending Jalasveva Jayamahe dan Aster Dance Kowal ( Korps Wanita Angkatan Laut ) di ikuti oleh seluruh peserta dan tamu undangan.

Selama dua hari kegiatan ini dilaksanakan ada beberapa yang keluar sebagai pemenang diantaranya kategori SD Juara III SDN 003 Bintim, II SDN 002 Bukit Bestari, I SDN 004 Bukit Bestari.

Sedangkan tingkat SMP juara III. SMPN 09 Tanjungpinangm, II. SMPN 11 Tanjungpinang, I.SMPN 04 Tanjungpinang sementara tingkat umum juara, III Sanggar megat Syah alam, II. Sanggar Bintan telani dan I.Pusat latihan seni sanggam.

Untuk kategori Gending Jalasveva Jayamahe juara III.Dang merdu umrah, II. Arek Famili, I.Indera perkasa. Sementara peraih piala bergilir tingkat SLTP sebagai juara umum dari SMPN 04 Tanjungpinang dan piala bergilir Gubernur Kepri di raih oleh Pusat latihan seni sanggam.

Dr Drs HM Juramadi Esram SH MT MH selaku Kadis Kebudayaan Provinsi Kepri menyampaikan
kegiatan ini sangat bermanfaat sekali dalam rangka melestarikan nilai-nilai budaya Melayu khususnya di bidang kesenian dan Zapin ini salah satu kesenian yang sangat banyak peminatnya.

” Mudah-mudahan tahun depan kegiatan ini bisa dilaksanakan lagi dan Covid 19 sudah berlalu sehingga bisa lebih meriah lagi serta bisa mengundang tidak saja dari dalam Kepri melainkan juga dari luar Kepri bahkan dari luar negeri, ” ujarnya.

Usai menyerahkan piala bergilir, Danlantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI Dwika Tjahja Purnama mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruhnya yang telah ikut ambil bagian dalam kegiatan tari Zapin Penyengat Festival tahun 2022.

” Ini merupakan kegiatan lanjutan dari sebelumnya memang sempat beberapa tahun lalu vacum kemudian kita mengaktifkan kembali mengingat bahwa budaya ini perlu kita lestarikan. Sehingga dalam dua hari berjalan untuk festival ini dari 72 peserta menjadi acuan kita banyak dari masyarakat khususnya Kepri masih melestarikan budaya bahkan mulai dari tingkat SD banyak mengikutinya,” jelas Danlantamal IV.

Laksma TNI Dwika menambahkan bahwa kegiatan festival Zapin ini akan dijadikan kegiatan festival tahunan oleh Pemerintah Provinsi sehingga kedepan kegiatan seperti bisa lebih meriah lagi pastinya Lantamal IV ada didalamnya

” Memang rencananya final akan diselenggarakan di gedung daerah, tapi karena situasi yang tidak memungkinkan maka kita melaksanakan seluruhnya di Penyengat. Saya berharap tidak hanya Lantamal IV khususnya mulai dari Gubernur hingga Walikota terus menyambut kegiatan ini dengan baik sehingga kegiatan festival lainnya terus di galakkan menjadi kegiatan tahunan yang merupakan bagian pariwisata wilayah daerah,” pungkasnya.