Harian Memo Kepri | Anambas — Akibat gelombang tinggi yang mencapai 2,5 hingga 6 meter, kapal penumpang MV Asia Indah dari Tarempa tujuan Kualamaras membatalkan perjalanannya, Rabu (4/12).

Data terhimpun, kapal sudah bersandar sejak pukul 07.00 WIB dan direncanakan berangkat pukul 09.30 WIB, namun batal berangkat dikarenakan cuaca dan Syahbandar Tarempa tidak mengizinkan keberangkatan.

Informasi yang diterima awak media dari Kapten MV Asia Indah, Juntak, larangan berangkat berasal dari Syahbandar Tarempa mengingat kondisi cuaca yang ekstrim.

“Iya itu benar, kita tidak diizinkan berangkat oleh Syahbandar,” kata Juntak kepada awak media melalui ponsel.

Batalnya keberangkatan kapal ini mengakibatkan sejumlah penumpang juga batal terbang menuju Tanjungpinang. Mereka adalah calon penumpang Wings Air yang seharusnya mengejar jadwal penerbangan.

Juntak menambahkan, dirinya sempat mengecek sendiri besarnya gelombang. Ia bawa kapal ke laut dan gelombangnya memang tinggi.

Karena informasi ini disampaikan lebih cepat, pihaknya juga belum sempat membuka penjualan tiket.

Selain Juntak, seorang kru MV Asia Indah bernama Edi juga mengutarakan hal sama.

“Belum menjual tiket, justru kalau sudah menjualnya nanti malah kena komplain dari penumpang,” terang Edi.

Sementara itu, penjelasan dari Kepala Sta. Met. Kelas III Tarempa BMKG, Dudi Juhandinata, sesuai dengan arahan pimpinan BMKG Pusat, bagi tranfortasi laut, waspada terhadap potensi tinggi gelombang di wilayah perairan Natuna dan Anambas yang mencapai 2,5 meter sampai 6 meter.

Penulis | Pinni