Kepulauan Riau

Kunjungan Ridwan Kamil Di Pulau Penyengat: Memahami Kekayaan Sejarah Budaya Indonesia

148
×

Kunjungan Ridwan Kamil Di Pulau Penyengat: Memahami Kekayaan Sejarah Budaya Indonesia

Sebarkan artikel ini
Ridwan kamil bersama Gubernur Kepri saat mendengar paparan rancangan pembangunan Monumen Bahasa Nasional di Pulau Penyengat, Minggu (31/3/2024)

HARIANMEMOKEPRI.COM — Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil datang ke Tanjungpinang dan berkunjung Pulau Penyengat, Minggu (31/3/2024).

Kunjungan Kang Emil (Sapaan akrab Ridwan Kamil_red) untuk melihat arsitektur Masjid Raya Sultan Riau Penyengat dan makam pahlawan nasional.

Bangunan Masjid Sultan Riau Penyengat tersebut diketahui dibangun sejak tahun 1803 silam dan kini menjadi daya tarik wisata religi di Pulau Penyengat.

Kang Emil sebagai seorang arsitektur yang banyak merancang masjid terkenal di Indonesia takjub dengan bangunan Masjid Sultan Riau Penyengat.

Dimana diketahui bangunan Masjid Sultan Riau Penyengat dicampur dengan putih telur, arsitektur masjid ini juga sangat unik dan sarat dengan simbol ajaran agama Islam.

Dirinya yang baru pertama menginjakkan kakinya di Pulau Penyengat mengaku terkesima dengan kekayaan Pulau Penyengat.

Salah satunya Gurindam Dua Belas karya Raja Ali Haji penuh makna tersirat dan menjadi asal mula lahirnya Bahasa Indonesia.

“Yang paling di kenal oleh kita generasi pasca kemerdekaan adalah ternyata bahasa persatuan kita bahasa Indonesia ternyata akarnya datang dari sini,” jelas Kang Emil.

Ridwan Kamil juga menyempatkan mengunjungi Rumah Sotoh di pelataran Masjid Sultan Riau Penyengat

Untuk melihat beragam koleksi Kutubkhanah Marhum Ahmadi yang dipamerkan dalam Pameran Kitab dan Mushaf Al Qur’an.

Menurut Kang Emil, bahasa Indonesia adalah perekat utama bangsa Indonesia terdiri dari beranekaragam suku dan bahasa daerah.

Ia menambahkan ada banyak negara lain yang pecah karena tidak mempunyai bahasa nasional yang kuat.

“Karena itu seluruh generasi muda Indonesia wajib datang ke Penyengat untuk mempelajari sejarah bahasa Indonesia dari tempat kelahirannya,” ujar Kang Emil.

Kang Emil juga mengapresiasi sentuhan Gubernur Kepri Ansar Ahmad yang telah menata Pulau Penyengat menjadi sangat rapi dan indah dengan penataan jalan dan trotoar di Pulau Penyengat.

“Fasilitasnya juara satu, saya kira salah satu desa paling rapi dan indah yang pernah saya kunjungi adalah pulau Penyengat,” kata Kang Emil.

Sementara itu, Ansar Ahmad didampingi PJ Walikota Tanjungpinang Hasan mengakui kunjungan Ridwan Kamil ke Pulau Penyengat sangat bermanfaat untuk penataan Pulau Penyengat kedepannya.

“Kita tahu Kang Emil adalah salah satu Gubernur terbaik di Indonesia, Kang Emil banyak memberikan masukan tadi dan teman diskusi yang baik untuk penataan Pulau Penyengat,” pungkas Ansar Ahmad.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *