HarianMemoKepri.com, Bintan – Kepala Desa Pengudang Kamali La Bosa menilai, pelaksanaan TMMD merupakan keuntungan tersendiri buat warga desa, selain bisa melaksanakan pembangunan infrastruktur, juga dapat memberikan wawasan kebangsaan bagi masyarakat.
“Warga kami merespon TMMD ini baik sekali, sebab bukan kegiatan setahun sekali, namun mungkin seumur hidup sekali,” ujar dia bangga, Jumat, (19/2018).
Menurutnya, kegiatan TNI masuk desa banyak memberikan manfaat. Selain bonus infrastruktur fasilitas dasar buat warga, kehadiran TNI manunggal ditengah warga, mampu melecut semangat gotong royong dan kebersamaan warga masyarakat.
“Dulu jangankan diajak perang saat negara kacau, diajak kerja bakti di depan rumahnya saja sulit, sekarang dengan TMMD jadi bersatu semua,” papar dia.
Terakhir, pelaksanaan TMMD di tengah masyarakat, mampu mengubah sekaligus mengikis stigma negatif TNI, menjadi pelayan dan tempat curhat masyarakat yang baik.
“Sekarang dengan TMMD warga bisa bergabung dan respon masyarakat pun sangat baik,” ujarnya.
Dandim 0315 Bintan Letkol I Gusti Bagus Putu Wijangsa menambahkan, selain pembangunan fisik fasilitas publik, tugas lain dari turunnya anggota TNI ke lapangan adalah memberikan pembinaan bagi masyarakat.
Tercatat pengetahuan baru mulai wawasan kebangsaan, wawasan pendidikan bela bangsa.
Kemudian wawasan ekonomi, pencegahan bahaya narkoba hingga pentingnya persatuan dalam menghadapi pilpres dan pileg tahun depan ikut diberikan bagi masyarakat. “Memang amanat dari bapak panglima seperti itu,” ujar dia.
Dengan upaya itu ujar dia, taktik teritorial TNI dalam menjaga masyarakat dari perpecahan akan mudah dikendalikan sejak dini, sementara teknik mereka dalam membantu masyarakat menghasilkan pembangunan infrastruktur dasar, ikut terbantu. “Kan TMMD itu bukan hanya sasaran fisik juga ada non fisiknya,” kata dia. (Red)