Tanjungpinang – Dalam satu Minggu ini Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang bersama Dinas Kesehatan melaksanakan test screning kepada tenaga pendidik pada setiap sekolahan.
Diketahui saat ini tenaga pendidik di lingkungan sekolah Kota Tanjungpinang ada yang positif covid 19.
Setelah melakukan pengawasan di setiap sekolah didapati 2-3 orang yang positif covid 19 sehingga menjadi kendala untuk dibuka pembelajaran tatap muka
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang Saparilis menyampaikan, kalau mengacu pada SKB 4 Menteri masih boleh melakukan tatap muka namun dengan kondisi daerah seperti ini masih diperlukan pembahasan lebih lanjut.
“Sekarang ini kan guru yang kita lakukan tracing saat ini, karena murid belajar di rumah. Rata – rata setiap sekolah ada semua bahkan ternyata sampai 5 -7 orang yang positif,” ujarnya usai menghadiri peringatan Isra Mi’raj di Masjid Agung Al Hikmah, Rabu (02/03 ).
Saparilis melanjutkan, hal ini terjadi mungkin faktor lingkungan maupun bergaul dengan siapa saja karena virus ini tidak sehingga seolah-olah tidak ada kendala didalamnya oleh sebab itu terjadi penularan
” Makanya semua sekolah kita lakukan tracing, hasilnya nanti baru kita keluarkan surat edaran apakah kedepan akan dibuka tatap muka atau belajar daring tetap berlanjut,” jelasnya.
Dinas Pendidikan sendiri telah melakukan tindakan terhadap guru positif covid 19 agar tidak melakukan aktivitas di sekolah melainkan mengajar dari rumah masing-masing.
“Sekarang ini kan para guru masih mengajar dari sekolah tapi siswa belajar dari rumah, terhadap sekolah yang terdapat guru positif maka sekolah harus tutup. Mudah-mudahan jika masanya telah berakhir serta memungkinkan tatap muka terbatas segera akan kita suratkan kepada sekolah,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT