Tanjungpinang – Dharma Wanita Persatuan Kota Tanjungpinang melaksanakan ulang tahun ke 22 di Aula SMPN 4 dengan tema Membangun Ketahanan Perempuan Indonesia Melalui Kesehatan Mental dan Pemulihan Bisnis UMKM Pulih, Kamis ( 09/12 ).

Dharma Wanita Persatuan merupakan organisasi kemasyarakatan yang beranggotakan para istri Pegawai Negeri Sipil Republik Indonesia atau yang dikenal sekarang ( PNS ).

Ketua DWP Tanjungpinang Dian Andriani mengatakan pada tanggal 07 Desember 2021 telah memasuki usia ke- 22 dengan ini merupakan perayaan ulang tahun Dharma Wanita yang kedua setelah pengukuhan kepengurusan Dharma wanita persatuan Kota Tanjungpinang periode 2019-2024.

” Pada tanggal 8 Desember 2020 yang lalu tahun-tahun yang dirasakan sangat memprihatinkan karena kondisi negara kita khususnya Kota Tanjungpinang masih terus dilanda pandemi covid 19 dan kita tidak tahu kapan akan berakhir semua ini banyak sekali perempuan penyintas yang perlu menjadi perhatian kita bersama perempuan yang menjadi kepala keluarga karena suaminya yang meninggal akibat terpapar covid 19 tentunya perlu menjadi perhatian kita untuk mengembalikan kesehatan mentalnya dan mendorong agar dapat bangkit dari keterpurukan ekonomi, ” jelas Dian

Dharma wanita persatuan Kota Tanjungpinang, lanjut Dian selama tahun 2021 ini telah melaksanakan berbagai kegiatan namun dengan penuh kesederhanaan dan harus mematuhi protokol kesehatan sehingga kegiatan Dharma Wanita terbatas untuk pengurus saja.

” Kami berharap di tahun yang akan datang kita dapat berkumpul kembali untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat semoga kita semua dapat terbebas dari pandemic ini, ” ujarnya.

Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang sekaligus penasehat DWP Teguh Ahmad Syafari menjelaskan dalam arahannya dengan tema tersebut kalau saya garis bawahi sebenarnya disini menghadapi konflik ekonomi sedang hancur mulai dari tingkat nasional bahkan di daerah provinsi Kabupaten Kota otomatis semuanya pendapatan Daerah Provinsi pendapatan Kabupaten Kota pendapatan nasional Semua yang merasakan termasuk yang kecil itu pendapatan keluarga keluarga susah mendapat income.

” Tentunya dengan topik ini sudah mulai pulih kemudian dikaitkan dengan ekonomi melalui tema pada ulang tahun yang ke-22 Dharma wanita inilah momen kita yaitu mental dulu mental kita untuk membangun mental untuk bagaimana membangun ekonomi mulai dari titik UMKM di mungkin sebelum Covid kebiasaan baru kita merubah kebiasaan merubah tatanan baru demikian juga dengan proses UMKM,” tutur Teguh.