Kepulauan Riau

Destinasi Wisata Kota Tanjungpinang Jalan Bandara RHF Ramai dikunjungi Masyarakat

34
×

Destinasi Wisata Kota Tanjungpinang Jalan Bandara RHF Ramai dikunjungi Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Replika Kapal lancang kuning salah satu ikon Destinasi wisata di Kota Tanjungpinang

HARIANMEMOKEPRI.COM — Destinasi wisata Kota Tanjungpinang kini telah banyak dikunjungi masyarakat sekitar seiring rampungnya revitalisasi dan pedestrian median Jalan Gerbang masuk Bandara RHF Tanjungpinang, Minggu (15/2023).

Destinasi wisata Kota Tanjungpinang ini merupakan proyek strategi Pemerintah Provinsi Kepri dalam menata ibu kota Provinsi agar semakin indah serta untuk menarik para wisatawan dari luar.

Bangunan yang menjadi ikon di kawasan destinasi wisata Kota Tanjungpinang ini diantaranya berupa replika Bulang Linggi, sebuah kapal perang legenda bangsa Melayu sepanjang enam meter dan lebar empat meter.

Baca Juga: Manfaat Puasa Untuk Jasmani dan Rohani

Replika  kapal berdiri kokoh di media jalan, dilengkapi dengan dua layar, rumah di bagian buritan, tujuh perisai, serta bendera hula-hula.

Destinasi wisata tersebut begitu ramai di kunjungi masyarakat Tanjungpinang untuk mengabadikan momen penting baik dengan keluarga maupun rekan sejawat.

Selain itu, di kawasan ini juga dilengkapi berbagai ornamen lainnya, seperti nama tujuh kabupaten dan kota yang ada di Kepulauan Riau, serta perak pernik lain yang menjadikan kawasan ini indah dan juga nyaman.

Baca Juga: Ajaran Rasulullah Mengenai Islam yang Baik

Pedestrian menjadikan median Jalan Bandara Internasional RHF juga sangat nyaman bagi warga untuk berkunjung ke sini. Jalur cukup lebar yang tertata rapih di median jalan membuat nyaman bagi pejalan kaki sekaligus berolahraga.

Sejak pedestrian dan penataan median jalan Bandara RHF tahap pertama rampung, kawasan ini menjadi ramai.

Bahkan hingga malam hari, aktivitas ekonomi di kawasan ini semakin bergeliat. Aktivitas perdagangan mikro dan berkembang.

Baca Juga: Menghargai Orang Lain Dalam Kisah Nabi Musa

Demikian pula jasa. Ini terlihat dari ramainya toko-toko yang menjual makanan yang sesak oleh pengunjung khususnya pada sore dan malam hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *