Kepri – Dalam masa satu tahun Kepemimpinan Ansar Ahmad dan Marlin Agustina sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, telah melaunching aplikasi digital untuk pelayanan kepada masyarakat sehingga proses birokrasi bisa berjalan dengan cepat dan baik.

Aplikasi yang telah di launching yakni Japri Gub ( jaring aspirasi Gubernur ), Mi bedil Sima PK ( Media Informasi berbasis digital sistem manajemen pendidikan Kepri ), Si Manja ( Sistem informasi manajemen kerja ), dan E Disposisi ( Sistem elektronik surat Gubernur ).

Gubernur Ansar meminta bantuan kepada BPJS, PKK dan Diskominfo untuk duduk bersama, mengingat pada tanggal 8 Maret nanti merupakan HUT PKK Nasional yang akan dihadiri oleh Mendagri beserta ibu Kota Tanjungpinang dan akan melaunching satu aplikasi bersama BPJS ketenagakerjaan untuk mendata semua pekerja rentan yang belum di cover BPJS ketenagakerjaan nya.

” Kita akan bekerjasama dengan Kab/Kota agar mereka secara bertahap kalau memungkinkan anggarannya secara menyeluruh agar kita protect/lindungi melalui BPJS ketenagakerjaan diantaranya seperti nelayan, tukang ojek, para petani dan pekerja yang tidak memiliki pimpinan atau pekerja dalam satu industri maupun pekerja perorangan,” terang Ansar di Aula Wan Seri Beni Kantor Gubernur Kepri Dompak melalui Channel YouTube Diskominfo Provinsi Kepri, Selasa ( 01/03 ).

Maka Ansar berharap semua Masyarakat Kepri mendapatkan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan dengan anggaran yang disediakan. Namun Dasawisma akan didorong untuk membantu memproses data karena PKK memiliki jaringan hingga ke tingkat desa serta RT/RW.

” Kami mohon agar semua bisa terealisasi dengan baik, kita upayakan semaksimal mungkin dan kita juga tidak pernah letih memperjuangkan apapun yang kita bangun sejauh itu untuk mempercepat kemajuan daerah kita,” lanjut Ansar Ahmad

Saat ini pembangunan infrastruktur masih menjadi prioritas utama untuk membangun akses ekonomi, sosial dan akses lainnya untuk percepatan ekonomi di Kepri kedepannya.