Tanjungpinang – Wali Kota Tanjungpinang Rahma resmi membuka pameran dan stand bazar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XVI tingkat Kota Tanjungpinang 2022 yang digelar lapangan Pamedan Ahmad Yani, kota Tanjungpinang Kepulauan Riau, Minggu (20/3) pagi.
Pembukaan bazar tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh Wali Kota Tanjungpinang Rahma didampingi Ketua TP-PKK Tanjungpinang Agung Wira Dharma, kepala OPD dan perwakilan Forkopimda.
Rahma dalam sambutannya mengatakan, bazar yang dilaksanakan ini dalam rangka untuk mempromosikan Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) di Tanjungpinang.
Dengan harapan, selesai bazar ini UKM dan IKM semakin dikenal oleh masyarakat luas, sehingga dapat berdampak terhadap peningkatan omset.
“Ini kesempatan untuk memasarkan produk unggulan masing-masing UKM dan IKM dengan cara-cara kreatif dan inovatif,” ujar Rahma.
Rahma juga mengapresiasi pelaksanaan bazar ini karena tanpa dukungan penuh dari APBD Tanjungpinang. Pihaknya, lanjut Rahma, hanya menyediakan salah satunya denah lokasi, sedangkan tenda untuk peserta bazar disiapkan secara gotong royong.
“Ini patut kita apresiasi karena berkat semangat gotong royong, daya juang dan rasa bahu membahu tanpa dukungan penuh APBD, namun mampu menyediakan tenda dan perlengkapannya secara mandiri, sehingga dapat kita lihat kebersamaan kita pada hari ini,” jelasnya
Ia menambahkan, dengan keikhlasan dan ketulusan para peserta bazar dalam rangka untuk menumbuhkan roda perekonomian khususnya ekonomi kerakyatan, menjadi amal ibadah dan mendapatkan ganjaran kebaikan dari Allah.
“Terutama Allah bukan pintu hati masyarakat Tanjungpinang untuk berbondong-bondong meramaikan dan menikmati kuliner yang telah kita siapkan hari ini,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua TP PKK Tanjungpinang sekaligus Ketua Panitia Agung Wira Dharma dalam laporannya menyampaikan, bazar MTQ ini dilaksanakan selama enam hari, mulai Minggu (20/3) hingga Jumat (25/3) mendatang.
“Total sekitar 55 peserta. Terdiri dari, IKM lebih kurang 30 stand, sisanya PKK, DWP, OPD, organisasi, komunitas, BUMN, instansi vertikal, dan lainnya, termasuk perwakilan kelurahan dan kecamatan se- kota Tanjungpinang,” terang Agung.
Menurut Agung, bazar ini dilaksanakan dalam rangka mendukung perhelatan MTQ ke- 16 tingkat kota Tanjungpinang dan menyatu padu syiar Islam dengan perekonomian kemasyarakatan.
Selain itu, tujuan bazar ini sebagai wadah promosi dan pemasaran produk-produk lokal agar pendapatan ekonomi masyarakat lebih meningkat di masa pandemic covid-19.
Tinggalkan Balasan