Penemuan tersebut dibenarkan oleh Kapolres Bintan, AKBP Riky Iswoyo, melalui Kasi Humas Iptu Prasojo. Ia menyatakan bahwa korban ditemukan tidak jauh dari rumahnya, dalam kondisi membusuk dan membengkak.

“Benar, ada laporan tentang orang hilang pada 9 Oktober kemarin. Hari ini, korban ditemukan 800 meter dari rumahnya dalam keadaan tidak bernyawa,” ujar Prasojo.

Ia menjelaskan bahwa korban ditemukan dengan kondisi tubuh yang dikerubuti semut dan lalat. Setelah itu, korban dibawa ke RSUP Ahmad Tabib untuk dilakukan visum, dan hasilnya menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Di TKP, korban ditemukan dalam posisi terlungkup, dengan kondisi tubuh mulai membusuk, serta tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” lanjut Iptu Prasojo.