“Sementara belum, kami sudah cek dengan dokter, maka kami lakukan pengecekan visum et repertum di RSUP,” lanjut Iptu Andri.

Menurut informasi yang diperoleh dari saksi, Ali memiliki riwayat penyakit TBC dan terakhir menjalani pengobatan di Kabupaten Lingga.

“Ali orang Senayang (Lingga_red), dia pengobatan kampung di sana,” ujar Iptu Andri.

Berdasarkan keterangan dari tim Dokkes Polresta Tanjungpinang, Iptu J.A Saragih menuturkan bahwa Ali diperkirakan meninggal 1 hingga 2 hari sebelum ditemukan.

“Kita perkirakan meninggalnya sekitar 1-2 hari karena belum ada tanda-tanda pengembangbiakan belatung,” terang Saragih.

Sementara itu, pemilik ruko sekaligus saksi mata, Asi, menyampaikan bahwa ketika ia hendak membuka pintu ruko, tercium aroma busuk.

“Ketika saya buka pintu jam 10:00 WIB, ada bau. Ali ini hanya numpang tidur karena ruko ini kosong dan saya tidak tinggal di ruko itu,” tuturnya.

Seminggu yang lalu, Asi sempat berkomunikasi dengan Ali. Namun, ia tidak mengetahui banyak tentang keluarga Ali.