Hukum dan Kriminal

Mabuk Malak Wanita, Pemuda Digebuki dengan Tangan Diikat

16
×

Mabuk Malak Wanita, Pemuda Digebuki dengan Tangan Diikat

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi (poskotanews.com)

Harian Memo Kepri | Kriminal — Ada ada saja kelakuan pemuda tak jelas identitasnya ini. Entah ingin terkenal atau apa, dia berbuat onar di Jalan Juanda, Panembong, Cianjur, Minggu (6/2019). Dia nyelonong masuk ke toko meubel.

Dia lalu marah-marah memaksa meminta uang kepada perempuan pemilik toko. Ulahnya itu membuat warga geram lalu menggebukinya sebelum diseret ke kantor polisi.

Aksi pria yang belum diketahui jati dirinya itu, membuat Fitriani, 30, pemlik meubel ketakutan. Apalagi saat diusir, pemuda berusia 20 tahunan ini makin naik pitam.

Dia mengeluarkaan berbagai jurus silat sambil meracau tak jelas. “Urang embung kaluar saacan dibere duit (saya tak akan keluar sebelum diberi uang),” ucapnya dalam bahasa Sunda.

Kelakuan pemuda ini terjadi sekitar pukul 13.00, ketika Fitriani sedang menunggu tokonya bersana anaknya berusia 6 tahun. “Tiba-tiba seorang pemuda dengan mulut bau minuman beralkohol masuk ke toko sambil marah-marah dan minta uang,” kata Fitriani.

Permintaan itu ditolaknya. Pemuda ini makin naik pitam. Wanita pemilik toko ini berusaha mengusirnya.

MOTOR DIAMBIL

“Urang kaluar, tapi motor mane ke urang (saya keluar, tapi motor kamu saya ambil),” gertak pemuda itu.

Sambil berjalan sempoyongan, dia menuju motor Fitriani yang diparkir di depan kiri toko. Pemuda ini mengutak-atik motor Honda Beat tersebut. Tak mau motornya diambil, ibu satu anak ini lari keluar toko dan berteriak minta tolong.

Jeritan pemilik toko ini mengundang perhatian warga sekitar. Mereka berdatangan mengepung pemuda mabuk yang mau mengambil motor Fitriani. Dalam kondisi terkepung, lelaki ini bukannya menyerah dan meminta maaf. Sebaliknya, dia malah menantang massa, satu per satu duel. “Dia sampai buka baju. Semua orang ditantangnya duel. Pokoknya bikin geger,” bebernya.

Melihat ulah pria ini, massa pun geram. Alhasil, dia menerima sejumlah bogem mentah hingga tersungkur kesakitan. Kedua tangannya lalun diikat. “Biar tak lagi berontak,” ucap warga.

Selajutnya massa menghubungi polisi. Tak lama berselang, anggota Polsek Cianjur Kota datang mengamankan pemuda tersebut.

Kapolsek Kompol Iskandar mengatakan, saat ini pemuda itu masih terbaring di kamar sel dan belum bisa dimintai keterangan. “Informasi terakhir, dia mabuk, lalu memalak pemilik toko. Pemuda itu tidak memiliki identitas, sampai sekarang masih belum sadar. Dia mabuk berat,” jelasnya.

Sumber| Dok.| poskotanews.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Headline

Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo, melalui Kapolsek Bintan Timur AKP Rugianto membenarkan bahwa personel unit Reskrim Polsek Bintan Timur telah meringkus dua orang laki-laki diduga telah melakukan pencurian disebuah kios usaha Laundry