Entertainment

7 Perilaku Tidak Disukai Masyarakat Melayu Kabupaten Lingga, Apa Saja Itu? Simak Selengkapnya

48
×

7 Perilaku Tidak Disukai Masyarakat Melayu Kabupaten Lingga, Apa Saja Itu? Simak Selengkapnya

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi mulut manusia terbakar akibat suka ghibah

HARIANMEMOKEPRI.COM — Masyarakat Melayu Kabupaten Lingga punya sebutan khas terhadap seseorang orang yang memiliki perilaku tidak disukai seperti contohnya suka ghibah.

Bercanda berlebihan, membahas sesuatu secara berkepanjangan, aktif bergerak, banyak tingkah, suka meminta sesuatu secara berulang-ulang dan suka menggoda lawan jenis.

Baca Juga: Netflix Tayangkan Dokumentasi MH370 Maret Ini, Setelah 9 Tahun Hilangnya Pesawat

Perilaku tidak disukai Ini tidak terkecuali kepada usia berapapun baik itu laki-laki ataupun perempuan.

Dimana hal ini banyak sekali ditemukan baik di wilayah perkotaan, perkampungan bahkan mungkin juga diluar negeri menjadi salah satu perilaku tidak baik yang sulit dirubah oleh orang lain tanpa kesadaran dari diri pribadi.

Baca Juga: Waspada 11 Jenis Ikan Beracun Bagi Masyarakat Nelayan Kabupaten Lingga, Apa Saja ? Berikut Penjelasannya

Perilaku tidak disukai seperti ini sudah tentu dapat membuat orang lain yang mendengar, melihat, dan menerimanya merasa tidak nyaman, jengkel, merugi, bahkan bisa sampai menimbulkan percekcokan dan perkelahian.

Salah satu contoh misalnya akibat ghibah oleh tetangganya seorang warga merasa kehidupannya tertekan, sehingga mengucilkan diri, tidak suka bergaul, akhirnya stres sampai bunuh diri.

Baca Juga: Pemko Tanjungpinang Menerima Dukungan Pembiayaan 50 persen Untuk Pembangunan Infrastruktur Daerah

Sangat miris sekali jika perilaku tidak disukai seperti ini sampai merugikan orang lain apalagi kerabat atau keluarga sendiri.

Berikut sebutan bagi orang yang memiliki beberapa perilaku tidak disukai tersebut menurut masyarakat melayu Kabupaten lingga.

Baca Juga: Apakah ada makanan yang bisa mencegah rambut beruban? Simak Ulasannya

1. Sikap suka ghibah

Merupakan sikap suka bercerita aib orang lain, membuka aib orang lain baik secara terang-terangan, menyebarkannya.

Perilaku tidak disukai ini disebut Mak Jujat yang dimana kata ini menurut para orang tua di lingga diambil dari kata Ya’juj Ma’juj yang berarti perusak dan penghancur kehidupan terutama bagi orang lain yang dijadikan objek pembicaraan.

Baca Juga: Berat badan yang meningkat saat menstruasi apakah hal biasa? Berikut Penjelasannya

2. Sikap suka bercanda berlebihan atau suka main-main dalam berbicara sampai membuat lawan bicara merasa jengkel

Perilaku tidak disukai ini disebut tengengel, sikap ini sangat tidak disukai bahkan menjadikannya orang yang tidak dipercayai dimasyarakat.

Baca Juga: DPRD Kota Batam Tampung Aspirasi Buruh Tani Sekaligus Rayakan milad SPMI ke-24

3. Membahas sesuatu secara berkepanjangan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *