HARIANMEMOKEPRI.COM — Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengawali kunjungan kerjanya di Provinsi Kepri Kepulauan Riau dengan meninjau areal pertanian hidroponik modern Batamindo Green Farm di Southlink Tiban Kota Batam, Rabu (07/2023).
Kunjungan Wakil Presiden Ma’ruf Amin didampingi Gubernur Kepri Ansar Ahmad, yang sebelumnya juga menyambut kedatangan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan rombongan di Bandara International Hang Nadim Batam.
Pada kesempatan ini Wakil Presiden Ma’ruf Amin bersama Gubernur Kepri Ansar Ahmad meninjau proses produksi sejumlah komoditas sayur hasil pertanian yang dikembangkan dengan sistem hidroponik modern sehingga menghasilkan produk sayuran berkualitas tinggi dan baik.
Baca Juga: Walikota Tanjungpinang Bersama Kepala OPD Lakukan Kunjungan Kerja di Kementerian PPN
Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga berkesempatan melakukan pemanenan sayuran sawi. Selain sawi, di areal seluas kurang lebih 50 hektar tersebut juga ditanami berbagai sayur lainnya seperti kailan, cabe, timun, tomat, selada, bayam dan juga pokcoi.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengaku bangga, karena Indonesia melakukan pertanian modern yang berada di Kepri bisa melakukan ekspor sayur mayur kualitas tinggi hasil pertanian modern, yang diperuntukan untuk ekspor ke negara tetangga, Singapura.
“Keberadaan Batamindo Green Farm di satu sisi akan bisa mewujudkan ketahanan pangan. Terlebih keberadaan perusahaan ini bisa menghasilkan sayuran segar yang murah dan ramah lingkungan” ujar Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Baca Juga: Wakil Presiden Tiba Di Tanjungpinang Sore Hari Untuk Kunjungan Kerja Di Kabupaten Bintan Besok
Sementara itu di sisi lain, Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengungkapkan, keberadaan Batamindo Green Farm yang punya nama lain PT. Singapura Segar Sayur Hijau ini juga menambah dan membuka lapangan kerja baru.
Sebagai informasi, di dua lokasi baik di Batam dan juga Cikampek, saat ini ada kurang lebih 534 orang tenaga kerja. Yang terdiri dari bagian panen sebanyak 218 orang, tenaga produksi 188 orang, petani internal 108 orang dan petani binaan 20 orang.
Masih kata Wakil Presiden Ma’ruf Amin, hasil sayuran segar produksi Batamindo Green Farm tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pasar international semata, tapi juga didistribusikan untuk pasar lokal. Dengan persentase untuk kebutuhan pasar ekspor mencapai 80 persen, dan sisanya 20 persen untuk memenuhi pasar lokal atau domestik.
