HARIANMEMOKEPRI.COM — Dalam memperingati Isra dan Miraj terdapat beberapa tradisi unik pada setiap daerah.
Apa saja tradisi unik pada peringatan Isra dan Miraj pada beberapa daerah?.
Baca Juga: Raffi Ahmad Kasih Kado Unik ke Nagita Slafina Hingga Nangis, Ini Isi di dalamnya
1. Desa Wonoboyo, Temanggung, Jawa Tengah,
masyarakat menggelar acara selepas salat Isya. Acara dimulai dengan tahlil singkat yang dilanjutkan membaca kitab Arja. Kitab tulisan arab pegon karangan KH Ahmad Rifai Al-Jawi ini mengisahkan Isra dan Miraj secara detail.
Baca Juga: Persiapan Piala Asia U 20 Maret Mendatang, Timnas Indonesia Gelar Friendly Match
2. Rejeban Peksi Buraq, Yogyakarta
Sudah berlangsung dari tahun ke tahun, perayaan ini berlangsung di Keraton Yogyakarta. Nama perayaan mereka terinspirasi burung buraq yang menjadi kendaraan Nabi Muhammad SAW saat melakukan Isra dan Miraj. Simbol burung buraq tersebut, mereka buat dari kulit jeruk.
Dari Keraton Yogyakarta, mereka akan membawa susunan gunungan buah menuju serambi Masjid Gede Kauman. Setelah pengajian, buah-buah tersebut akan dibagikan kepada mereka yang hadir.
Baca Juga: Berikut ini 5 Perbedaan Hawa Nafsu dan Kasih Sayang Dalam Berpasangan
3. Rajaban, Cirebon, Jawa Barat
Saat Isra dan Miraj, masyarakat Cirebon mempunyai tradisi untuk berziarah ke Plangon. Terdapat dua makam penyebar ajaran Islam, yakni Pangeran Kejaksan dan Pangeran Panjunan.
Selain itu, keraton Kesepuhan juga mengadakan pengajian yang siapa pun boleh ikut. Pada akhir acara akan ada nasi bogana yang terdiri dari kentang, telur, ayam, tempe, tahu, parutan kelapa, dan bumbu kuning.
Baca Juga: 5 Daya Tarik Jam Gadang Ikon Bukittinggi Pemberian Ratu Belanda, Cek Faktanya