HARIANMEMOKEPRI.COM — Makanan lambuk khas melayu sering dijadikan ide cemilan bagi para kaum ibu-ibu dalam melakukan kegiatan kumpul bersama.
Makanan lambuk khas melayu berbahan dasar sagu dan daun sayur ini, sangat sering terdengar hampir semua wilayah perkampungan di lingga.
Dengan rasanya yang umami (enak dan gurih), makanan lambuk khas melayu mampu menarik keinginan berkumpul warga dari mulai kaum ibu-ibu, anak gadis, sampai bapak-bapak yang menyukai makanan ini.
Baca Juga: MV Dumai Line 9 Kandas di Perairan Anak Ayam Kabupaten Meranti, Seluruh Penumpang Selamat
Ketika mendengar nama makanan lambuk khas melayu langsung terlintas di pikiran tentang rasanya yang khas dan bikin ngiler, serta ingin membuatnya dalam waktu yang singkat.
Entah apa yang menjadi penarik selera dari makanan yang satu ini, namun sampai saat ini makanan lambuk khas melayu sangat populer ditengah masyarakat khususnya di Lingga.
Bahkan tak jarang ketika ada tetangga yang lewat, lantas ditawari lambuk akan langsung mampir minimal mencicipi atau menyamah (bahasa perkampungan lingga_red).
Baca Juga: Masjid Komunitas Turki Terima Sumbangan Bantuan Untuk Korban Gempa di Turki dan Suriah
Bagi sebagian warga masyarakat Lingga yang masih mempercayai hal tabu, mencicipi makanan yang sudah ditawari apalagi makanan tersebut memang disukai, maka akan berakibat fatal apabila tidak mencobanya.
Sebelum mengenal makanan lambuk khas melayu secara lebih jauh, berikut ini cara pembuatan yang cukup mudah.
1. Siapkan sagu linggang, yaitu sagu yang sudah di olah berbentuk bulat kecil yang di gongseng hingga kering atau mengeras.
Baca Juga: Sudah Kenalkah dengan Tri Suaka yang Kemarin Tampil di Bintan, Ini Biografinya
