HARIAN MEMO KEPRI, TANJUNGPINANG – Terduga teroris yang telah ditangkap oleh Polda Kepri di Kota Batam, Rabu (21/2016). Ternyata mengelola sebuah biro perjalanan Tour & Travel yang berada di Tanjungpinang. Dilansir dari situs batam.tribunnews.com, terduga teroris yang bernama Harry Abisoko alias Abisya alias H, selama ini bertugas sebagai perekrut anggota yang berada di bawah kelompok Katibah Gonggong Rebus (KGR). H diketahui bekerja mengelola Tour and Travel yang bernama Rafiqa yang diduga dimiliki oleh istri Bahrun Naim, dan selama ini aktif beroperasi melayani perjalanan ke berbagai tujuan. Kapolda Kepri Irjend Sam Budigusdian, dalam keterangan persnya mengatakan bahwa biro tersebut bukan tour and travel khusus perjalanan keagamaan. “Rafiqa itu di Tanjung Pinang. Masih aktif. Kita masih dalami lagi, sejauh mana keterlibatan tour and travel itu, karena mereka travel yang melayani semua tujuan perjalanan. Termasuk di dalamnya melakukan kegiatan itu,” ujar Sam saat ditemui usai upacara Operasi Lilin Seligi di Dataran Engku Putri, Kamis (22/2016) pagi. Sementara itu, masih dilansir dari situs yang sama, Keberadaan Rafiqa Tour dan Travel tidak diketahui oleh Badan Pelayanan dan Perizinan Terpadu (BP2T) Kota Tanjungpinang. Sekretaris BP2T, Said Husen mengatakan, perizinan Rafiqa Tour and Traver tidak terdata. “Kami sudah cek, tetapi agen tour and travel itu tidak ditemukan terdata,” kata Sekretaris BP2T Tanjungpinang itu. (CR01)