HARIAN MEMO KEPRI, BINTAN – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 99 telah sukses di gelar, hal ini membuat masyarakat Toapaya Selatan Kabupaten Bintan turut bangga terhadap TNI yang telah berkerja dalam pembangunan infrastruktur bagi masyarakat Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, Rabu, (02/2017). Pada penutupan TMMD kali ini, Terlihat Danlantamal IV Tanjungpinang, Laksma TNI Ribut Eko Suyatno yang didampingi oleh Komandan Korem 033/Wira Pratama, Brigjen TNI Fachri membacakan amanat Kepala Staf Angkatam Darat (KASAD). “Kebersamaan ini merupakan sinergitas yang positif dalam mengatasi berbagai permasalahan Bangsa pada masa sekarang ini, termasuk membantu Pemda mempercepat pembangunan di daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memantapkan Kemanunggalan TNI- Rakyat guna menyiapkan Ruang, Alat dan Kondisi Juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan Negara,” ucap Danlantamal IV saat menyampaikan Amanat tersebut. Lanjutnya, sesuai Surat Menteri Dalam Negeri RI kepada Gubernur serta Bupati/Walikota Nomor 140/SJ tanggal 16 Januari 2017 tentang Penambahan kegiatan program TMMD dari 2 kali menjadi 3 dalam setahun. “Berdasarkan keinginan masyarakat itulah maka pada tahun 2017 ini terjadi perubahan program TMMD. Yang semula 2 kali dalam setahun menjadi 3 kali dalam setahun,” lanjutnya. Sementara itu, Komandan Kodim 0315/Bintan, Letkol Inf Ari Suseno, S.Sos mengatakan bahwa jegiatan TMMD ke 99 telah sukses merampungkan beberapa infrastruktur di Kabupaten Bintan. “Sedangkan pada TMMD ke-99 tahun 2017 ini telah dikerjakan pembangunan insfrastruktur lainya yaitu pembuatan dan rehab jembatan, pembuatan talud dan gorong-gorong, renovasi dan pembangunan rumah ibadah maupun sekolah serta pembangunan rumah tidak layak huni. Dan tidak kala pentingnya pembangunan sanitasi dan pusat-pusat kegiatan masyarakat kesemuanya itu telah tercapai seratus persen,” ucap Dandim kepada awak media. Dikatakannya juga, Pencapaian program sasaran fisik diatas juga diimbangi dengan pencapaian pada sasaran non fisik berupa penyuluhan kepada masyarakat tentang Bela Negara dan Kesatuan Nasional. “Pembangunan non fisik ini sangat dibutuhkan dalam rangka membangun dan memperkokoh jiwa dan semangat nasionalisme masyarakat dalam menangkal berbagai ancaman disintegrasi bangsa yang dilancarkan melalui Proxy War berupa maraknya peredaran dan penyalagunaan Narkoba, bahaya terorisme, penangnan aksi kriminalitas secara kualitas dan kuantitas serta isu bangkitnya kembali Komunisme baru, paham radikalisme, kelompok yang anti pancasila dan lain sebagainya semuanya dapat mengancam stabilitas Ketahanan Nasional Indonesia. Oleh karena itu TMMD ini adalah salah satu upaya TNI AD dalam memperkuat ketahanan masyarakat sebagai potensi kekuatan wilayah,”tambahnya. Turut hadir pada acara penutupan TMMD tersebut Danrem 033/WP, Brigjen TNI Fachri, Danlantamal IV Laksma TNI R.Eko Suyatno, Danlanud RHF, Kolonel Pnb Ign Wahyu Anggono, unsur pemerintah Kabupaten Bintan serta masyarakat Toapaya Selatan. (CR003/Penrem033)