Terduga Teroris Jatiluhur Tinggal Di Rumah Terapung Secara Cuma-cuma

Avatar of Redaksi

- Redaktur

Selasa, 27 Desember 2016

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HARIAN MEMO KEPRI, JAKARTA — Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto mengatakan, empat teroris yang dibekuk di Jatiluhur, Purwakarta, tinggal di rumah terapung Waduk Jatiluhur sejak 20 Desember 2016. Menurut pengakuan pelaku dan saksi, mereka sebenarnya berniat menyewa rumah itu. Namun, rumah itu diberi gratis oleh pemiliknya, Haji Oman. “Dikasih gratis karena mereka lusuh,” ujar Rikwanto di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Senin (26/2016). Rikwanto mengatakan, sejak tinggal di sana, terduga teroris lalu survei lokasi yang sekiranya bisa mereka Serang pada malam tahun baru. Akhirnya, mereka menemukan lokasi yang mereka incar, yakni pos polisi di kawasan Bunder, Jatiluhur. “Mereka beli makanan dan kembali lagi. Kalau ke darat untuk survei pos polisi,” kata Rikwanto. Usai melakukan penangkapan terhadap Ivan dan Rijal serta melumpuhkan Abu Sofi dan Abu Fais, Densus 88 menggeledah rumah terapung itu. Dari sana ditemukan banyak peralatan, seperti paku, timbangan, ponsel, buku dengan catatan tangan, dan modem. Dari rumah itu tidak ditemukan bahan peledak. Saat hendak dilakukan penangkapan, Abus Sofi dan Abu Fais melakukan perlawanan ke petugas dengan senjata tajam berupa golok. Akhirnya, Densus 88 melumpuhkan mereka hingga tewas. Rikwanto mengatakan, dua pelaku yang diamankan mengaku mereka merupakan bagian dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Kelompok ini dipimpin oleh Aman Abdurrahman yang saat ini tengah menjalani hukumannya di Nusakambangan dalam sel isolasi.  

 Sumber: nasional.kompas.com

Baca Juga :  Seorang Ayah Setubuhi Anak Tirinya Lima Kali

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berita Terkait

135 Kg Narkotika Diamankan, Bea Cukai dan Polri Tangkap 4 Tersangka
Indeks Persepsi Korupsi Indonesia naik, tetapi masih tertinggal dari negara tetangga
Pangkalan Resmi Pertamina Siap Penuhi Kebutuhan LPG 3 Kg Sesuai HET
Jelang Pensiun, Kapolda Kepri Dapat Apresiasi Kapolri Pada Rapim Polri 2025
Tim Advokat Wawasan Hukum Nusantara Bersama Ahli Waris Tempuh Jalur Hukum Terhadap Kecelakaan Kerja di Kapal MT TIVY GOLD
Gugur Saat Selamatkan Wisatawan, Bripka Aditya Munartono Terima Penghargaan Dari Kapolri
Wujud Kepedulian Beragama, WHN Bersama Yayasan Wiyata Hati Nusantara Kunjungi Panti Asuhan Karena Hati
BP Batam Komitmen Kembangkan Infrastruktur Pendukung Energi Hijau
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 15:53 WIB

135 Kg Narkotika Diamankan, Bea Cukai dan Polri Tangkap 4 Tersangka

Rabu, 12 Februari 2025 - 14:45 WIB

Indeks Persepsi Korupsi Indonesia naik, tetapi masih tertinggal dari negara tetangga

Selasa, 4 Februari 2025 - 16:07 WIB

Pangkalan Resmi Pertamina Siap Penuhi Kebutuhan LPG 3 Kg Sesuai HET

Jumat, 31 Januari 2025 - 21:37 WIB

Jelang Pensiun, Kapolda Kepri Dapat Apresiasi Kapolri Pada Rapim Polri 2025

Sabtu, 11 Januari 2025 - 18:20 WIB

Tim Advokat Wawasan Hukum Nusantara Bersama Ahli Waris Tempuh Jalur Hukum Terhadap Kecelakaan Kerja di Kapal MT TIVY GOLD

Berita Terbaru


Sebuah jet tempur latih lanjut milik Angkatan Udara Taiwan (RoCAF), AT-5 Brave Eagle, jatuh pada 15 Februari 2025 setelah mengalami gangguan pada mesinnya. (Foto: Instagram @airspacereview)

Internasional

Jet Tempur Brave Eagle Milik Militer Taiwan Jatuh saat Latihan

Minggu, 16 Feb 2025 - 09:50 WIB