Terduga Pencuri Di Bazar Ramadhan Berhasil Dibekuk Polisi, Panitia : Proses Saja Biar Dia Kapok!!.

Avatar of Administrator

- Redaktur

Senin, 19 Juni 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Terduga AH (26) saat dibekuk Unit Reskrim Polsek Bukit Bestari (dok.ist)

Terduga AH (26) saat dibekuk Unit Reskrim Polsek Bukit Bestari (dok.ist)

HARIAN MEMO KEPRI, TANJUNGPINANG – Terkait terjadinya tindak pidana pencurian di Bazar Ramadhan Jalan Ahmad Yani tepat pada hari Sabtu, (17/2017) kemarin, Pihak Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Bukit Bestari berhasil menangkap terduga kurang dari 12 jam. Mengetahui hal itu, Panitia Bazar Ramadhan 2017, mengharapkan Terduga yang telah mencemarkan nama baik panitia dapat diproses secepatnya. “Dari kemarin saya sudah menduga, bahwa hal ini janggal untuk difikirkan, bahwa saya juga memikirkan bahwa ini adalah perbuatan orang dalam sendiri, selain itu juga  sudah terjadi dua kali kemalingan ditempat yang sama tanpa ada kerusakan apapun,” kesal Kordinator Lapangan Bazar Ramadhan 2017, Madi saat ditemui HarianMemoKepri.com, Minggu, (18/2017) malam. Diketahui, bahwa terduga berjenis Kelamin Laki-Laki berinisial AH (26) asal Semawang yang merupakan Sepupu laki-laki dari korban diamankan saat sedang membereskan barang dagangan distand keluarganya itu. “Nah kita tahu, bahwa saat ini Polisi sudah menangkap dia (Terduga-red), dan kita tahu bahwa tersangka merupakan salah satu famili korban juga, nah kita panitia merasa dijelekkan namanya karena di katakan bahwa kami tidak melakukan pengamanan dengan baik,”ujarnya. Barang bukti yang berhasil diamankan oleh Polsek Bukit Bestari dari tangan terduga (dok.ist) Adapun, barang bukti diamankan berupa lebih kurang 36 buah celana jeans merk levis 501 dan baju kemeja lengan panjang merk New Balofa lebih kurang 6 buah, ditaksir korban mengalami kerugian lebih kurang sebanyak Rp 8.000.000,-. Saat ditanya tentang kronologinya, Terduga mengakui menggunakan modus untuk masuk ke stand jualan pada malam hari dengan mengaku sebagai pemilik. Saksi yang berinisial EA yang saat ini dimintai keterangan oleh Penyidik, mengakui bahwa melihat terdugs mondar mandir diarea stand yang sudah ditutup. “Saya lihat dia (terduga -red) mondar mandir disana,kan kita curiga, pada saat itu stan sudah tidak beroperasi, dan terlihat mondar mandir, jadi kita tanya apa yang dilakukannya, dan menjawab bahwa stand itu miliknya,” jelas EA saat memberikan keterangan dihadapan penyidik. Disisi lain, Saat Tim HarianMemoKepri.com melakukan konfirmasi kepada Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Bukit Bestari, Kompol Jumhur, belum dapat dihubungi guna informasi lanjutan.(CROO3)  

Berita Terkait

PWI Dukung Program Rumah Bersubsidi bagi Wartawan
Lapas Cipinang Berhasil Gagalkan Penyelundupan Narkoba, Dua Petugas Terima Penghargaan
Hari Pertama Kerja Usai Libur Panjang, Lapas Cipinang Fokus Tingkatkan Pelayanan
WHN Desak Pemulangan 4 ABK Indonesia Terlantar di Senegal
Indonesia Kirim Tim INASAR untuk Bantu Korban Gempa Myanmar
Hari Raya Nyepi, WHN Ingatkan Pentingnya Keberagaman dan Solidaritas
WHN Apresiasi Kemenangan Timnas Indonesia atas Bahrain
Kontribusi Sponsorship Sukseskan Santunan 114 Anak Yatim di Panti Asuhan Al Munjin

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 23:05 WIB

PWI Dukung Program Rumah Bersubsidi bagi Wartawan

Senin, 14 April 2025 - 16:18 WIB

Lapas Cipinang Berhasil Gagalkan Penyelundupan Narkoba, Dua Petugas Terima Penghargaan

Selasa, 8 April 2025 - 21:29 WIB

Hari Pertama Kerja Usai Libur Panjang, Lapas Cipinang Fokus Tingkatkan Pelayanan

Selasa, 8 April 2025 - 15:46 WIB

WHN Desak Pemulangan 4 ABK Indonesia Terlantar di Senegal

Selasa, 1 April 2025 - 23:05 WIB

Indonesia Kirim Tim INASAR untuk Bantu Korban Gempa Myanmar

Berita Terbaru