Info Dunia — Tahukah Anda dibawah ini adalah manfaat bermain bagi anak, manfaatnya mencakup banyak aspek, seperti aspek fisik, bahasa, intelektual, kecerdasan emosi, kreativitas, sosial, bahkan spiritual? Sayangnya, hal ini belum diketahui oleh banyak orang tua. Inilah berbagai manfaat bermain bagi anak usia dini:

1. Mendukung perkembangan panca indera Manfaat bermain yang cepat dirasakan oleh anak Anda terletak pada aspek fisik. Salah satunya adalah bisa meningkatkan kemampuan panca indera mereka.

Dengan bermain, anak-anak bisa belajar karakteristik dari indera penglihatan, penciuman, pendengaran, perasa, dan peraba. Sejak dini, anak-anak pun sudah mengenak berbagai warna, bentuk, aroma, bunyi, rasa, dan tekstur.

Memperkenalkan hal-hal tersebut melalui kegiatan bermain lebih efektif dan menyenangkan daripada mengajarkannya dengan text book.

2. Mengembangkan kemampuan motorik Sudah cukup disebut oleh para pakar pendidikan atau pemerhati anak bahwa aktivitas bermain bermanfaat untuk mengembangkan keterampilan motorik anak.

Kemampuan motorik halus dan kasar anak akan berkembang dengan baik melalui kegiatan bermain. Permainan indoor dan statis cenderung melatih kemampuan motorik halus, seperti bermain lego, blok, mewarnai, dan lainnya.

Kemampuan motorik kasar biasanya dilatih dengan aktivitas bermain dinamis atau bergerak dan cocok di outdoor, seperti berlari, lempar-tangkap, melompat, memanjat, dan lainnya.

3. Menyalurkan energi berlebih Anak-anak usia dini cenderung mengalami tantrum. Salah satu penyebab tantrum pada anak adalah karena ia memiliki energi yang berlebih tetapi tidak disalurkan dengan baik.

Banyak yang tidak menyadari bahwa bermain bisa meredam tantrum anak. Hal ini dikarenakan manfaat bermain bagi anak usia dini adalah untuk menyalurkan energi fisik ekstra mereka.

Ada banyak ide permainan yang bisa ‘menguras’ energi anak secara menyenangkan. Tantrum pun bisa diminimalisir.

4. Merangsang kemampuan kognitif Kebanyakan orang tahu bahwa cara meningkatkan kemampuan kognitif anak adalah dengan mengajarkannya secara text book seperti di bangku sekolah.

Kemampuan kognitif anak bisa dirangsang dengan cara bermain. Bermain bagi anak usia dini yang dirancang dengan baik memiliki manfaat yang serupa dengan belajar di kelas bahkan dinilai lebih efektif.

Belajar sambil bermain adalah cara yang cocok bagi anak usia dini. Hal yang perlu Anda lakukan adalah merancang kurikulum bermain dengan esensi belajar dan materi pelajaran yang sesuai usia.

5. Melatih kemampuan memecahkan masalah Tantangan hidup yang pasti akan dihadapi oleh anak Anda di masa depan adalah bagaimana cara memecahkan masalah.

Ya, tidak ada satu pun manusia yang luput dari berbagai permasalahan. Belajar memecahkan masalah tidak harus menunggu anak dewasa. Sejak usia dini, anak-anak bisa dilatih kemampuannya dalam memecahkan masalah, yakni dengan cara bermain.

6. Melatih konsentrasi Tentunya Anda ingin memiliki anak yang berprestasi bukan? Memiliki konsentrasi yang baik adalah salah satu hal penting yang perlu dimiliki anak mencapai prestasi dalam bidang apa pun (akademis ataupun akademis).

Manfaat bermain bagi anak usia dini ternyata bisa melatih kemampuan anak berkonsentrasi. Salah satu jenis permainan yang baik untuk melatih konsentrasi adalah bermain peran.

Selama anak berpura-pura menjalankan perannya, ia akan berusaha berkonsentrasi layaknya seseorang dengan profesi tersebut.

7. Melatih kemampuan verbal Kasus speech delay yang terjadi pada anak-anak semakin banyak. Tidak ingin anak Anda mengalami keterlambatan bicara? Ajaklah ia bermain aneka permainan yang merangsang kemampuan verbalnya.

Anda bisa mengajaknya bermain tebak benda, warna, gambar, atau apa pun itu yang bisa meledakkan kosakatanya. Selain itu, permainan tersebut juga bisa memperbaiki artikulasi anak agar semakin jelas.

8. Memiliki kecerdasan emosi Sudah banyak yang tahu bahwa kesuksesan orang sering kali dipengaruhi oleh kecerdasan emosinya. Tidak sedikit orang yang dianggap tidak cerdas tetapi bijaksana, tenang, dan rendah hati telah memiliki kehidupan yang lebih baik dari berbagai aspek kehidupan dibanding orang cerdas tetapi emosinya labil.

Meningkatkan kecerdasan emosi ternyata salah satu dari manfaat bermain yang jarang diketahui para orang tua padahal ini sangat penting bagi anak. Aktivitas bermain bisa menyalurkan kehendak anak, agresivitasnya, dan menetralisir emosi negatifnya. Inilah yang membuat emosi anak-anak lebih stabil di masa depan.

9. Memupuk jiwa kompetitif dan sportif Manfaat bermain bagi anak usia dini juga bisa memupuk jiwa kompetitif dan sportif yang perlu dimiliki di masa depan. Dunia ini tak ubahnya seperti perlombaan pada banyak aspek.

Anak yang telah terlatih jiwanya untuk berkompetisi secara sehat dan menerima kekalahan cenderung selalu siap menghadapi tantangan hidup.

10. Menanamkan sikap patuh Dalam setiap permainan biasanya memiliki peraturan sebagaimana hal-hal yang ada di kehidupan umat manusia. Dengan bermain, anak sudah mulai diperkenalkan akan adanya peraturan dan berusaha mematuhinya.

Sumber Utama : Eva Imania Eliasa, M.Pd
Staf Pengajar Program Studi Psikologi Pendidikan dan Bimbingan FIP UNY
Judul : Pentingnya Bermain bagi Anak Usia Dini.