Bintan – Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bintan melakukan perbaikan letak marka jalan (Water Barier) yang berada di simpang ceruk ijuk jalan lintas barat, setelah mendapatkan laporan dari masyarakat pengguna jalan lintas barat, yang pernah nyaris ditabrak dari arah yang telah dipasang marka. Perbaikan dilakukan karena beberapa marka tersebut, digeser oknum pengendara yang tak bertanggungjawab, Senin (01/2020).
BACA JUGA : BP Batam Teken MoU Bersama Polri dan Polda Kepri Guna Jaga Aset
Kasi Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan, Raymond, turun langsung bersama empat anggotanya membenahi water Barier yang sudah digeser tersebut, sekira pukul 10.00 WIB.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan, Insan Amin ketika dikonfirmasi mengatakan Water Barier tersebut dipasang, setelah terjadinya tabrakan beberapa tahun lalu, yakni setelah satu unit bus pengangkut anak sekolah terbalik usai dihantam satu unit pick up, di simpang Ceruk Ijuk, Kecamatan Toapaya, Bintan, Kamis, 18/2017.
BACA JUGA : BP Batam Teken MoU Bersama Polri dan Polda Kepri Guna Jaga Aset
“Tujuan pemasangannya tersebut, adalah bersifat sementara, untuk menutup akses dari arah Toapaya menuju Jalan Tata Bumi Ceruk Ijuk, karena lokasi ini dianggap rawan kecelakaan lalulintas,” ujarnya.
“Bagi pengemudi, yang selama ini melakukan penggeseran Water Barier tersebut, diimbau untuk tidak mengulanginya lagi, dan patuhi lah peraturan lalu lintas, agar terhindar dari segala yang dapat merugikan,” pungkasnya. rdk
BACA JUGA : BP Batam Berikan Relaksasi Pembayaran UWT secara Cicilan dan Keringanan Sanksi pada Masa Covid-19
