HARIAN MEMO KEPRI, BATAM – Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau memprediksi jumlah pengguna transportasi laut yang melalui pelabuhan-pelabuhan di kota itu pada musim mudik Lebaran 2017 meningkat 3,17 persen dibanding tahun sebelumnya, Sabtu, (27/2017). Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam Yusfa Hendri, menyatakan pemerintah memperkirakan jumlah penumpang kapal laut tahun ini mencapai 210.0744 orang atau bertambah dari musim Lebaran 2016 yang mencapai 204.269 orang. “Memang saat ini kondisi ekonomi sedang lesu, tapi tahu sendiri, mudik Lebaran sudah seperti perjalanan religius bagi orang Indonesia. Walau tiket malah dan berdesakan, tetap saja mau pulang kampung,” katanya. Pemkot Batam sudah memetakan arus pemudik tahun ini, sekaligus perusahaan pelayaran yang akan melayani di setiap pelabuhan. Pelabuhan Penyeberangan Telaga Punggur dilayani dua perusahaan pelayaran nasional yaitu ASDP Telaga Punggur dan Jembatan Nusantara dengan total enam unit armada dan kapasitas angkut 1-307 penumpang dan 110 unit mobil atau 320 unit motor. Pelabuhan itu melayani trayek Tanjungubang setiap hari, Menangkapan/Buton tiap Rabu dan Minggu dan Dabo Singkep tiap Sabtu. Kemudian pelayaran nasional Pelabuhan Domestik Telaga Punggur melayani pelayaran ke Tanjungpinang dan Dabo oleh dua perusahaan, PT Baruna Jaya dan PT Marinatama GMN dengan total armada 29 unit yang berkapasitas total 4.118 kursi. Pelayaran Rakyat Pelabuhan Domestik Telaga Punggur dilayani lima perusahaan yaitu PT Flora Perkasa dengan sembilan unit kapal berkapasitas 471 kursi, PT Anugrah J Candra dengan empat unit kapal berkapasitas 193 kursi. Kemudian PT Cahaya Mulya dengan enam unit kapal berkapasitas 287 kursi, PT Putra Abadi dengan tiga unit kapal berkapasitas 116 kursi dan PT Batam Putra Tempatan dengan satu unit kapal berkapasitas 60 kursi. Terminal Domestik Sekupang dilayani oleh empat perusahaan nasional yaitu PT Lestari Indoma Bahari dengan 12 unit kapal berkapasitas 3.300 kursi, PT Batam Bahari Sejahtera dengan lima unit kapal berkapasitas 1.203 kursi. Lalu PT Marinatama Gemanusa dengan delapan unit kapal berkapasitas 1.193 kursi dan PT Mikonatalia dengan enam unit kapal berkapasitas 1.239 kursi. “Pelayaran nasional yang dilayani di pelabuhan ini yaitu tujuan Tanjung Balai Karimun, Tanjungpinang, Tanjungbatu, Sei Guntung, Moro, Pulau Buru, Selatpanjang, Bengkalis, Dumai, Kuala Tungkal dan Buton,” kata Yusfa. Sedangkan pelayaran rakyat di Pelabuhan Domestik Sekupang dilayani tujuh perusahaan yaitu PT Budiman Indah dengan 10 unit kapal berkapasitas 835 kursi, PT Ayodhia Bahari dengan empat unit kapal berkapasitas 310 kursi, PT Prima Rahmat Abadi dengan enam unit kapal berkapasitas 540 kursi. Serta PT Awang Pass dengan satu unit kapal berkapasitas 80 kursi, PT Seatech Win dengan tiga unit kapal berkapasitas 238 kursi, PT Tri Mitra Batam dengan dua unit kapal berkapasitas 118 kursi dan PT Batam Lestari Bahari dengan tiga unit kapal berkapasitas 214 kursi. Pelabuhan Rakyat Domestik Sekupang melayani pelayaran tujuan Tanjungbatu, Sei Guntungm Moro, Pulau Burum Kijang, Kuala Tungkal, tembilahan dan Muara Sabak. (CR003/Antara)
