Menghadapi Fenomena Equinox di Indonesia, Tak Perlu Resah. Perhatikan Hal-hal Ini!

Avatar of Administrator

- Redaktur

Sabtu, 18 Maret 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HARIAN MEMO KEPRI, BATAM – Belakangan ini Ibu mungkin mendengar atau mendapatkan pesan berantai di Whatsapp atau media sosial yang lain mengenai fenomena equinox. Banyak kabar yang mengatakan bahwa wilayah Indonesia akan mengalami fenomena peningkatan suhu hingga 40 derajat Celsius. Sebagai akibatnya, peningkatan suhu ekstrem ini akan mengancam kesehatan seperti menyebabkan pingsan atau mengalami kerusakan organ dalam. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah menanggapi beredarnya kabar tersebut. Dalam situs resminya, BMKG menjelaskan peningkatan suhu hingga 40 derajat Celsius tidak terjadi di Indonesia sebab rata-rata suhu maksimal hanya mencapai 32 hingga 36 derajat Celsius. Equinox sendiri merupakan salah satu fenomena astronomi yaitu peristiwa matahari melintasi garis khatulistiwa yang terjadi dua kali pada 21 Maret dan 23 September dalam setahun. Peristiwa ini juga tidak selalu menyebabkan peningkatan suhu udara secara drastis. BMKG sendiri mengimbau para orangtua untuk tidak mengkhawtirkan dampak dari equinox seperti isu yang sedang berkembang. Menurut BMKG, Equinox bukanlah fenomena Heat Wave seperti yang terjadi di Afrika dan Timur Tengah ketika peningkatan suhu terjadi secara signifikan. Secara umum, kondisi cuaca di Indonesia masih terbilang lembap meski beberapa wilayah di Indonesia sedang memasuki masa transisi atau masa pancaroba. Meski fenomena equinox  normal terjadi. Ada baiknya kita tetap menjaga kesehatan keluarga dari kondisi suhu yang panas. Cara paling umum untuk menghadapi kondisi ini adalah dengan menjaga agar tubuh tetap terhidrasi atau mendapat cairan yang cukup. Hindari mengonsumsi minuman manis atau bersoda yang justru bisa mempercepat proses menuju dehidrasi. Tak perlu berlebihan menghindari matahari pada jam-jam tertentu. Namun, saat harus keluar rumah, pastikan untuk memakai pelindung seperti payung atau topi. Makanlah bahan-bahan makanan yang bisa membuat suhu tubuh lebih sejuk, seperti buah-buahan segar yang banyak airnya. Jika suhu di dalam rumah terlalu panas, kita bisa membuka jendela dan pintu sejenak untuk mendapatkan udara dari luar. Jika ingin melakukan kegiatan seperti berolahraga, kita juga harus memahami kondisi tubuh. Minum air putih sebelum berolahraga sangat baik untuk menegah dehidrasi saat suhu udara meningkat dari biasanya. ( Sumber : Tribunnews.com)

Baca Juga :  Sat Polairud Polres Tanjungpinang Laksanakan Patroli dan Pembagian Masker

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berita Terkait

Pangkalan Resmi Pertamina Siap Penuhi Kebutuhan LPG 3 Kg Sesuai HET
Jelang Pensiun, Kapolda Kepri Dapat Apresiasi Kapolri Pada Rapim Polri 2025
Tim Advokat Wawasan Hukum Nusantara Bersama Ahli Waris Tempuh Jalur Hukum Terhadap Kecelakaan Kerja di Kapal MT TIVY GOLD
Gugur Saat Selamatkan Wisatawan, Bripka Aditya Munartono Terima Penghargaan Dari Kapolri
Wujud Kepedulian Beragama, WHN Bersama Yayasan Wiyata Hati Nusantara Kunjungi Panti Asuhan Karena Hati
BP Batam Komitmen Kembangkan Infrastruktur Pendukung Energi Hijau
Kepala BP Batam Resmikan Revitalisasi dan Pengembangan Gedung VVIP Bandara Internasional Hang Nadim
BP Batam Ajak Masyarakat Batam Dukung Rencana Pengembangan Rempang

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 16:07 WIB

Pangkalan Resmi Pertamina Siap Penuhi Kebutuhan LPG 3 Kg Sesuai HET

Jumat, 31 Januari 2025 - 21:37 WIB

Jelang Pensiun, Kapolda Kepri Dapat Apresiasi Kapolri Pada Rapim Polri 2025

Sabtu, 11 Januari 2025 - 18:20 WIB

Tim Advokat Wawasan Hukum Nusantara Bersama Ahli Waris Tempuh Jalur Hukum Terhadap Kecelakaan Kerja di Kapal MT TIVY GOLD

Jumat, 10 Januari 2025 - 15:00 WIB

Gugur Saat Selamatkan Wisatawan, Bripka Aditya Munartono Terima Penghargaan Dari Kapolri

Selasa, 31 Desember 2024 - 19:28 WIB

Wujud Kepedulian Beragama, WHN Bersama Yayasan Wiyata Hati Nusantara Kunjungi Panti Asuhan Karena Hati

Berita Terbaru

Ilustrasi Peretasan (Foto : pexels)

Uncategorized

Empat Warga Rusia Ditahan Terkait Operasi Peretasan Besar

Rabu, 12 Feb 2025 - 11:28 WIB