Mahasiswi Semester Akhir Tewas Dalam Rumah Kos

Avatar of Indra Priyadi

- Redaktur

Jumat, 1 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rumah Kos - kosan tempat ditemukannya seorang mahasiswi meninggal

Rumah Kos - kosan tempat ditemukannya seorang mahasiswi meninggal

Tanjungpinang – Masyarakat digegerkan dengan penemuan mayat seorang mahasiswi inisial HR di dalam rumah kos pertigaan Jln. H. Ungar, Jumat (01/04) sekira pukul 13:00 Wib.

Menurut keterangan dari pemilik rumah kos Ibu Eva menjelaskan, korban sebelumnya sempat mengirimkan pesan singkat permohonan maaf kepada rekan dan keluarganya sekitar pukul 04:00 Wib subuh.

Karena mendapat pesan singkat itu ibunda korban dari Batam langsung ke Tanjungpinang kemudian pertama kali yang melihat adalah ibunya sendiri

“Jadi tadi subuh ibunya bilang, anaknya ini mengirimkan sms bilang minta maaf gitu. Karena kaget mendapatkan pesan dari anaknya makannya sang ibu langsung ke Tanjungpinang, sesampainya di kos sang ibu melihat dari jendela dan melihat kondisi anaknya sudah telungkup serta masih terpasang earphone,” ungkap Eva.

Eva tidak menyangka baru dua bulan mahasiswi menyewa rumah kosnya ini telah tiada. Dalam kesehariannya mahasiswi ini dikenal sangat ramah.

Diketahui mahasiswi yang biasa disapa Ami ini merupakan Mahasiswi semester akhir di Universitas Maritim Raja Haji Fisabilillah ( Umrah ).

Sementara itu dari pihak kepolisian ketika berada di kamar korban menemukan muntah serta darah, korban juga ditemukan dalam posisi telungkup dengan earphone ditelinganya yang masih terpasang.

Kasatreskrim Polres Tanjungpinang AKP Awal Sya’ban Harahap mengungkapkan korban tampak memuntahkan cairan yang diduga merupakan minuman ringan yang sebelumnya ia minum.

Akan tetapi, juga terdapat darah dalam muntahan tersebut. Pihaknya juga menemukan serbuk yang diduga berbahan kimia di kamar wanita berusia 22 tahun itu.

“Ditemukan serbuk seperti bahan kimia. Nanti dokter yang pastikan, ada darah juga dimuntahannya,” terang Awal.

Saat ini jasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Raja Ahmad Tabib (RAT) Tanjungpinang untuk dilakukan visum.

Barang yang diamankan minuman pop ice dan serbuk berbahan kimia serta dua unit handphone milik mahasiswi tersebut.

Baca Juga :  Blockchain dan ICO Apakah Itu?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berita Terkait

Tim Advokat Wawasan Hukum Nusantara Bersama Ahli Waris Tempuh Jalur Hukum Terhadap Kecelakaan Kerja di Kapal MT TIVY GOLD
Gugur Saat Selamatkan Wisatawan, Bripka Aditya Munartono Terima Penghargaan Dari Kapolri
Wujud Kepedulian Beragama, WHN Bersama Yayasan Wiyata Hati Nusantara Kunjungi Panti Asuhan Karena Hati
Ajukan MoU, Wawasan Hukum Nusantara Sambangi Kantor KPK
WHN dan KPK Selenggarakan Webinar dengan Tema Pencegahan dan Penanganan Korupsi
Kehilangan Sosok Ayah Pada Semester Akhir, Mahasiswi Universitas Kuningan Dapat Bantuan Beasiswa Dari WHN
Ketua Umum WHN Angkat Bicara Soal Gus Miftah
Kanwil Kemenkumham Babel Sosialisasi Golden Visa Kepada Perusahaan

Berita Terkait

Sabtu, 11 Januari 2025 - 18:20 WIB

Tim Advokat Wawasan Hukum Nusantara Bersama Ahli Waris Tempuh Jalur Hukum Terhadap Kecelakaan Kerja di Kapal MT TIVY GOLD

Jumat, 10 Januari 2025 - 15:00 WIB

Gugur Saat Selamatkan Wisatawan, Bripka Aditya Munartono Terima Penghargaan Dari Kapolri

Selasa, 31 Desember 2024 - 19:28 WIB

Wujud Kepedulian Beragama, WHN Bersama Yayasan Wiyata Hati Nusantara Kunjungi Panti Asuhan Karena Hati

Rabu, 18 Desember 2024 - 21:15 WIB

Ajukan MoU, Wawasan Hukum Nusantara Sambangi Kantor KPK

Rabu, 18 Desember 2024 - 20:54 WIB

WHN dan KPK Selenggarakan Webinar dengan Tema Pencegahan dan Penanganan Korupsi

Berita Terbaru