Di media sosial, video yang menunjukkan istri Benny, Sherly Tjoanda, menangis atas kepergian suaminya viral. Dalam video tersebut, Sherly menyampaikan kekhawatirannya mengenai fasilitas medis yang terbatas di Taliabu, tetapi Benny tetap bertekad untuk melaksanakan kampanye.

Munculnya spekulasi tentang sabotase semakin menguat setelah beberapa saksi melaporkan adanya dua orang tidak dikenal yang berada di kapal sebelum insiden. Kapolres Pulau Taliabu, AKBP Totok Handoyo, mengkonfirmasi hal tersebut dan menyatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Maluku Utara, Asri Effendy, meminta masyarakat untuk bersabar menunggu hasil investigasi dan menghindari isu yang dapat mengganggu penyelidikan. Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Benny-Sarbin, Rahmi Husein, mengusulkan Sherly Tjoanda sebagai pengganti Benny dalam Pilkada, mengingat waktu yang terbatas untuk mengajukan calon baru.

Pemakaman Benny dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 15 Oktober, di Jakarta. Dukungan politik untuk Sherly diharapkan dapat menguatkan posisi tim pemenangan dalam kontestasi Pilkada mendatang. Sementara itu, hasil survei menunjukkan dukungan kuat untuk pasangan Benny-Sarbin sebelum insiden tragis ini, dengan potensi konsolidasi yang masih ada jika Sherly melanjutkan pencalonan.