Mojokerto – Guna meningkatkan literasi kepemiluan dan sumber daya pengawas pemilu yang cakap dalam bidang kearsipan, Bawaslu Kabupaten Mojokerto berkoordinasi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperka), pada Jumat (08/2022). Kedatangan Bawaslu disambut oleh Kepala Disperka, Noerhono.
Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antarlembaga, Afidatusholikha menuturkan bahwa koordinasi tersebut sebagai tindak lanjut dari permohonan Bawaslu untuk melakukan kerjasama dalam rangka peningkatan literasi dan pengembangan pengawasan partisipatif serta pelatihan kearsipan bagi pegawai Sekretariat Bawaslu Kabupaten Mojokerto.
“Beberapa waktu lalu kami memang berkirim surat pada Disperka, untuk bisa melakukan penandatanganan kerjasama. SDM kita kan masih perlu diberi pelatihan terkait penataan arsip yang baik dan benar. Termasuk di dalamnya kami ingin menjajaki apa ada program yang bisa disinergikan untuk pengembangan pengawasan partisipatif”, ujar Afidah.
Afidah juga berharap program yang dijalankan bisa terealisasi.
“Kami bersyukur semoga kerjasama segera dapat direalisasikan. Insya Allah Minggu depan pelatihan kearsipan. Kami tadi juga menyampaikan rencana menempatkan Pojok Pengawasan di Perpustakaan Daerah, kami sudah melihat tempatnya tadi,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Disperka, Noerhono menyambut baik dan membuka peluang seluas-luasnya pada Bawaslu untuk sharing program. Menurut Noerhono, Disperka mempunyai banyak kegiatan semisal bedah buku, peningkatan literasi, mobil perpus keliling, bahkan peningkatan ketrampilan melalui cooking class dan membatik kain.
Bahkan Noerhono menawarkan aula, mobil Perpustakaan Keliling untuk bisa dipakai Bawaslu dalam kegiatan-kegiatanya untuk Pengawasan Partisipatif. Demikian juga dalam pelatihan kearsipan, Noerhono menyatakan kesiapannya untuk mengirimkan personil yang akan melatih jajaran Sekretariat Bawaslu.









