Tanjungpinang – Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP ) Kota Tanjungpinang melaksanakan razia non yustisi bersama unsur TNI-Polri dalam menciptakan kondisi yang aman dan nyaman di wilayah Kota Tanjungpinang, Selasa ( 09/11 ) malam.

Namun di tengah – tengah kegiatan itu petugas Satpol PP yang sedang patroli menciduk dua orang pemuda bersama seorang gadis bawah umur di Wisma Jalan Tambak.

Ketika dikonfirmasi, Teguh Susanto selaku Kabid Tibum Tranmas (Ketertiban umum dan Ketentraman masyarakat) Satpol PP Kota Tanjungpinang membenarkan hal tersebut.

“Kami melaksanakan kegiatan razia non yustisi ke Wisma bersama unsur TNI Polri. Seorang pemuda ditemukan di sebuah Wisma jalan Tambak, bersama seorang gadis di bawah umur, kemudian kami laksanakan pengamanan dibawa ke kantor. Sampai kantor, teman pemuda tadi dihubungi dan datang, orang tua korban kami hubungi, dan orang tuanya melaporkan ke polisi, ” terangnya melalui Aplikasi WhatsApp.

Setelah melakukan pemeriksaan di Kantor Satpol PP, kedua orang pemuda tersebut langsung di bawa ke kantor polisi, sementara korban sebut saja mawar sudah di dampingi UPTD perlindungan anak Kota Tanjungpinang.

“Pesan saya kepada para orang tua, untuk memperketat pengawasan kepada anak-anak. Kita tidak tahu dengan siapa mereka bergaul. Beri pendidikan terhadap kemungkinan tindak kejahatan yg mungkin bisa terjadi. Saya sangat prihatin melihat kondisi korban, sementara razia akan terus berlanjut, dengan harapan mampu mengurangi resiko terjadinya tindak pidana seperti ini, ” tutur Teguh.