Tanjungpinang – Pasar KUD yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD ) kembali roboh sehingga beberapa kendaraan terparkir turut serta menjadi korban, Sabtu (05/03) pagi

Melalui video amatir dari masyarakat dan telah tersebar di media sosial maupun aplikasi pesan group WhatsApp dengan durasi 1:44 detik, terlihat pemilik kendaraan berusaha untuk menyelamatkan kendaraannya masing-masing.

Terpantau di lapangan, unsur gabungan dari TNI -POLRI, BPBD, Basarnas dan Damkar berjibaku mengevakuasi bangunan dan tiga orang korban. Bahkan Walikota Tanjungpinang langsung mendatangi lokasi, terpantau juga di sekitaran lokasi telah terpasang garis polisi.

Rahma menyampaikan bahwa di tahun 2021 lalu telah memberikan kesempatan untuk melengkapi seluruh dokumen terkait rencana pembangunan. Dan diberikan anggran oleh pusat sebesar Rp 68 Miliar untuk pasar baru I berlokasi di Jalan Pasar Ikan.

“Insya Allah akan di bangun pada tahun ini, sekarang lagi tahapan untuk pembangunan fisik,” ujarnya.

Terkait ambruknya pasar baru II Rahma sudah melaporkan kejadian tersebut ke kementerian pusat yang dibantu oleh DPR RI dan pemerintah provinsi.

“Bangunan ini dibangun sejak tahun 1969 sudah sewajarnya untuk merevitalisasi, namun karena sudah keduluan ambruk maka sudah saya laporkan ke kementerian pusat dalam hal ini juga kita dibantu dengan ibu Chen Sui Lan. Karena kondisi sudah seperti ini kami dari pemerintah kota segera merelokasi para pedagang disini demi menyangkut keselamatan bersama,” ucapnya.