HARIAN MEMO KEPRI, BATAM – Irwanto salah satu atlet kadet putra cedera, dan terpaksa dilarikam kerumah sakit RS Harapan bunda. Irwanto dilaporkan mengalami patah tulang rusuk dalam turnamen kejuaraan karate antar pelajar se-Kepri, di diharbour bay mall Batam. Ketua Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki) Tanjungpinang, Beni mengatakan kejadian tersebut akibat adanya kelalaian dari pihak penyelenggara. “Terluka akibat adanya kelalaian dari Panitia yang tidak melakukan timbang berat badan pada pendaftaran, sehingga lawan dari Irwanto tidak seimbang. Tendangan mawashi telak pada bagian rusuk atlet.” Jelas Beni, Minggu (23/2017) Atas insiden tersebut, Pengcab Forki Tanjungpinang menyayangkan hal tersebut, sebab atlet yang diterjunkan itu bukan untuk dicurangi. “Atlet kami itu jauh-jauh ikut berpartisipasi pada kejuaraan tersebut bukan untuk dicurangi, akan tetapi untuk mencari prestasi.” Ungkapnya. Seharusnya panitia lebih teliti dan cermat, sebab olahraga tersebut bukanlah olah raga biasa, akan tetapi olah raga bela diri yang notabene nya beresiko tinggi, ditambah atlet-atlet tersebut semua masih pada kategori anak-anak. “Kami sebagai peserta berharap panitia lebih peka kalau terjadi sesuatu hal terhadap atlet kami, dan akan kami protes. Apalagi atlet kami terluka karena kecurangan, kami akan minta pertanggung jawaban penuh dari Dispora Kepri sebagai penyelenggara.” Jelas Beni. Akibat kelalaian itu atlet kita terluka dan target medali yang kita bebankan ke tiap atlet tidak dapat diraih karena insiden itu,tutupnya.(CR003)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT