17 Orang Berhasil Dievakuasi Akibat Mesin Pompong Mati Dari Penyengat

Avatar of Indra Priyadi

- Redaktur

Jumat, 6 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Basarnas evakuasi penumpang pompong yang mati mesin

Basarnas evakuasi penumpang pompong yang mati mesin

Tanjungpinang – Sebuah kapal kayu/pompong yang mengangkut wisatawan dari Pulau Penyengat menuju Pelabuhan Tanjungpinang mengalami mati mesin di tengah perairan Pulau Penyengat, Jumat (06/05) siang.

Kapal kayu yang mengangkut 17 orang ini berhasil dievakuasi oleh petugas Basarnas Tanjungpinang dengan rincian 15 orang wisatawan dan 2 orang pemilik pompong dalam keadaan selamat.

Berdasarkan keterangan dari salah satu korban bahwa kapal kayu/pompong yang mereka gunakan hendak menuju pelabuhan Tanjungpinang, dalam perjalanan di tengah laut kapal kayu/pompong tersebut mengalami mati mesin dan dijumpai terdapat rembasan air yang masuk ke kapal sehingga Rescue Basarnas Tanjungpinang dengan sigap mengevakuasi menuju Pelabuhan Tanjungpinang dengan keadaan selamat

Kepala Basarnas Tanjungpinang Slamet Riyadi membenarkan hal tersebut, bahwa kapal kayu/Pompong yang beraktifitas tambang (mengangkut penumpang) tujuan Pulau Penyengat – Pelabuhan Tanjungpinang, dalam perjalanan tiba-tiba mengalami mati mesin sehingga pompong/ kapal kayu terombang-ambing di laut.

“Sekitar pukul 11:45 sebanyak 4 (empat) orang Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang yang sedang melaksanakan siaga SAR khusus Angkutan Lebaran Tahun 2022/1443 H menggunakan RIB (Rigit Inflatable Boat) telah berhasil mengevakuasi sebanyak 15 orang wisatawan dan 2 orang pemilik perahu Pulau Penyengat dalam keadaan selamat menuju Pelabuhan Wisata Tanjungpinang dikarenakan kapal kayu/pompong yang mereka gunakan mengalami mati mesin dan terdapat rembasan air yang masuk ke dalam kapal kayu/pompong,” ujarnya.

Ketua Tim Rescue Tanjungpinang Yones Hermanto juga menambahkan, bahwasannya ini adalah salah satu tugas dan tanggung jawab bersama khususnya Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang.

“Bahwa Basarnas hadir ditengah-tengah masyarakat agar selalu berupaya untuk membantu masyarakat yang sedang membutuhkan khusunya bagi angkutan laut objek wisata dan antar pulau lainnya,” ungkapnya

Berita Terkait

PWI Dukung Program Rumah Bersubsidi bagi Wartawan
Lapas Cipinang Berhasil Gagalkan Penyelundupan Narkoba, Dua Petugas Terima Penghargaan
Hari Pertama Kerja Usai Libur Panjang, Lapas Cipinang Fokus Tingkatkan Pelayanan
WHN Desak Pemulangan 4 ABK Indonesia Terlantar di Senegal
Indonesia Kirim Tim INASAR untuk Bantu Korban Gempa Myanmar
Hari Raya Nyepi, WHN Ingatkan Pentingnya Keberagaman dan Solidaritas
WHN Apresiasi Kemenangan Timnas Indonesia atas Bahrain
Kontribusi Sponsorship Sukseskan Santunan 114 Anak Yatim di Panti Asuhan Al Munjin

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 23:05 WIB

PWI Dukung Program Rumah Bersubsidi bagi Wartawan

Senin, 14 April 2025 - 16:18 WIB

Lapas Cipinang Berhasil Gagalkan Penyelundupan Narkoba, Dua Petugas Terima Penghargaan

Selasa, 8 April 2025 - 21:29 WIB

Hari Pertama Kerja Usai Libur Panjang, Lapas Cipinang Fokus Tingkatkan Pelayanan

Selasa, 8 April 2025 - 15:46 WIB

WHN Desak Pemulangan 4 ABK Indonesia Terlantar di Senegal

Selasa, 1 April 2025 - 23:05 WIB

Indonesia Kirim Tim INASAR untuk Bantu Korban Gempa Myanmar

Berita Terbaru

Traffic Light Pamedan Padam, arus lalin tidak teratur, Sabtu (19/4/2025) foto: Indrapriyadi

Tanjungpinang

Arus Lalu Lintas di Simpang Pamedan Tak Teratur, Traffic Light Padam

Sabtu, 19 Apr 2025 - 19:26 WIB

Skema rekayasa lalu lintas pada saat MTQH XIX tingkat Tanjungpinang, Sabtu (19/4/2025) foto: istimewa

Tanjungpinang

MTQH XIX di Tanjungpinang, Ini Skema Rekayasa Lalu Lintasnya

Sabtu, 19 Apr 2025 - 16:06 WIB