Kemudian Provinsi Kepri, lanjut Eko, sebesar Rp855 miliar untuk 75 ribu kasus klaim dan Provinisi Sumatera Barat sebesar 747 miliar untuk 54 ribu kasus klaim angka tersebut belum termasuk manfaat beasiswa yang diberikan kepada 4.518 anak senilai Rp 21,8 miliar.

“Untuk bisa memberikan pelayanan yang lebih maksimal kepada para peserta, BPJS Ketenagakerjaan juga melakukan inovasi dan peningkatan kualitas dalam pelayanan,” kata Eko.

Seluruh kantor cabang kini hadir dengan desain baru yang lebih fresh dan hangat serta ramah bagi penyandang disabilitas. Tak hanya pembaharuan di kanal fisik, layanan digital yakni Aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) dan Layanan Tanpa Kontak Fisik (Lapak Asik) kapasitasnya juga terus dioptimalkan demi memberikan kemudahan bagi para peserta

“BPJS Ketenagakerjaan memiliki contact center 175 yang dapat diakses dengan mudah, di mana dan kapan saja. Selain itu jumlah Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) juga terus ditingkatkan guna mempercepat penanganan peserta yang mengalami kecelakaan kerja,” terangnya.