Harian Memo Kepri | Natuna — Kabupaten Natuna mendapatan lima sektor pencanangan program dari pemerintah pusat, diantaranya sektor Migas, pariwisata, perikanan, pertahanan, dan lingkungan hidup.
Prioritas pada perikanan yang dituntut untuk dapat dikembangkan agar dapat menjadi pusat perekonomian masyarakat Natuna.
Sekretaris Daerah (Sekda) Natuna Wan Siswandi menyampaikan dalam rapat Focus Group Discussion (FGD) Kajian Pemilihan Lokasi dan Daya Dukung Perairan untuk Budidaya Ikan Laut Natuna, di Ruang Rapat Kantor Bupati, Ranai, Selasa (3/2019) pagi.
Siswandi mengatakan Natuna yang memiliki 99 persen wilayah lautan dan biota laut yang masih melimpah, serta telah tersedianya Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) di Selat Lampa, dapat menjadi modal bagi masyarakat Natuna dalam pengembangannya.
Tak lupa Siswandi juga mengatakan masyarakat tidak perlu berfikir terkait masalah ikan mati atau hasil tangkapan nelayan, karena sudah ada Perindo”, ujarnya.
Secara Nasional dan daerah setiap kecamatan harus memiliki potensi, seperti halnya di Kecamatan Bunguran Timur Laut Natuna dijadikan ternak sapi, dan di Kecamatan Bunguran Tengah Natuna dijadikan potensi bagi petani Sayur.
Dengan demikian, hal tersebut harus menjadi dasar tanggung jawab Pemerintah dalam mengoptimalkan potensi yang ada terutama pada bidang Kelautan dan Perikanan
Dalam hal ini Siswandi berharap, pemerintah pusat dapat meningkatkan perkembangan potensi Kelautan yang ada di Natuna, demi kemajuan Kabupaten di laut perbatasan.
Dalam kesempatan yang sama perwakilan Pusat Riset Perikanan Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Dr Agus Setiawan mengatakan, ada tiga fokus kementerian terhadap daerah diantaranya ialah memperbaiki komunikasi, budidaya perikanan, dan optimalisasi aset-aset perikanan.
Dengan memiliki potensi perikanan yang sangat besar, namun prospek budidaya perikanan di Natuna diakuinya belum optimal.
“Untuk itu, kami berupaya mengembangkan bibit perikanan yang berkualitas,” ucapnya.
Agus juga mengatakan, saat ini kegiatan budidaya perikanan laut saat ini sedang dalam optimalasi dengan dicanangkannya kampung inovasi.
Agus berharap, pemerintah daerah dapat mendukung dan memperbaiki komunikasi yang baik dengan Kementerian.
Focus Group Discussion (FGD) dilanjutkan Kajian Pemilihan Lokasi dan Daya Dukung Perairan untuk Budidaya Ikan Laut oleh Pusat Riset Perikanan Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Hadir dalam FGD tersebut, Kepala Dinas Perikanan Natuna, Zakimin Yusuf, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Natuna.
Penulis | Salohot
Tinggalkan Balasan