Tanjungpinang – Usai memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan, dihadapan seluruh pegawai, Wali Kota Tanjungpinang Rahma menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).

“Saya mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Saya sebagai pemimpin tidak menginginkan kondisi ini terjadi. Tapi ini keadaan yang harus kita hadapi bersama,” ucap Wali Kota Rahma, di Halaman Kantor Walikota Senggarang, Rabu (10/11).

Kondisi ini terjadi, lanjut Rahma, karena dampak dari APBD Perubahan yang tidak disahkan. Namun, pembayaran dapat dilakukan melalui Peraturan Kepala Daerah (Perkada) dengan tahapan persetujuan dari Kemendagri terlebih dahulu.

“Saat ini, pembayarannya sedang diproses. Saya minta seluruh pegawai bisa bersabar dan bisa mendoakan agar proses tentang pembayaran tunjangan bisa lancar dan segera terealisasi,” jelas Rahma.

Rahma juga meminta agar pegawai Pemko Tanjungpinang tetap semangat dalam menjalankan tugasnya sebagai abdi negara.

Memang, kemungkinan sebagian besar pegawai banyak melakukan pinjaman atau kredit sesuatu. Tentu ini dimaklumi, dengan kekhawatiran mereka.

“Tapi saya harap tetap semangat. Karena TPP yang belum cair ini, Insya Allah tetap dibayarkan, dirapel,” pungkas dia.