Harian Memo Kepri | Tanjungpinang — Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang hari ini melakukan serah terima jabatan (Sertijab) dari Mishbahuddin Bc. IP. S. Sos MM ke Wahyu Prasetyo B.c IP. S. Sos di Halaman Lapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang, Rabu (22/20).

Wahyu Prasetyo B.c IP S. Sos sebelumnya menjabat sebagai Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Bau Bau Sulawesi Tenggara dan kembali lagi sekarang menjabat kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang.

Turut Hadir dalam kegiatan tersebut Plt Gubernur Provinsi Kepri di wakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Raja Eriza, Wakil Bupati Bintan Drs H Dalmasri syam M.M, Walikota Tanjungpinang di wakili oleh Asisten I, Danlanud RHF Tanjungpinang, Dan Wing udara 1, Kepala BNN Kota Tanjungpinang, Kanwil Kemenkumham Provinsi Kepri di wakili oleh kepala divisi kemasyarakatan, Kapolres Tanjungpinang yang di wakili oleh Kapolsek Tanjungpinang Timur AKP Indra jaya, Kasdim 0315 / Bintan Letkol Infantri Horas Sitinjak.

Asisten I Raja Eriza mengatakan bahwa dirinya menyampaikan salam dari Plt. Gubernur Kepri yang kebetulan tidak bisa hadir dikarenanakan ada kegiatan.

“Kepada Kepala Lapas yang baru selamat datang di Tanjungpinang, walaupun tugas pertama kali di Tanjungpinang, jadi ini seperti pulang kampung sudah faham betul situasi yang ada di Tanjungpinang ini,” katanya.

Sementara Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang yang baru Wahyu Prasetyo mengatakan bahwa dirinya akan meneruskan program kerja yang telah dilaksanakan oleh Mishbahuddin selaku Kepala Lapas yang lama.

“Jika ada yang belum sempurna akan saya sempurnakan apabila kinerja yang belum dikerjakan kita laksanakan,” ucapnya.

Ia menambahkan, terkhusus tantangan masa kini seluruh Lapas bukan hanya Lapas Narkotika saja,

“Bagaimana kita menyikapi terkait dengan peredaran narkoba itu menjadi tugas besar kita bersama, bukan hanya pekerjaan pihak Lapas saja tetapi seluruh elemen keamanan serta masyarakat di Provinsi Kepulauan Riau untuk sama-sama mencegah masuknya peredaran narkoba ini,” tambahnya.

“Saya sudah memantau perkembangan yang terjadi di Lapas Narkotika ini, semuanya sudah sesuai dengan Standar Off Prosedur (SOP), penggeledahan badan, barang, pengunjung, kalau mengatur barang gampang tapi mengatur manusia susah,” tutup Wahyu.

Penulis | Indrapriyadi