Tanjungpinang – Terkait Belajar Tatap muka yang di sarankan oleh Gubernur Provinsi Kepri kepada Kepala Daerah untuk menunda sementara waktu, Walikota Tanjungpinang Hj Rahma berikan penjelasannya, Sabtu (21/08).

Hal itu diungkapkan seusai meninjau pelaksanaan Vaksinasi gurindam XII di SMPN 1 Tanjungpinang bersama Danrem 033/WP dan jajaran lainnya.

Rahma mengucapkan terima kasih kepada Korem dengan pelaksanaan Vaksinasi ini karena ini mendorong serta membantu dan menunjang untuk proses belajar tatap muka.

” Karena tentu kita fahami bahwa selain berikhtiar protokol kesehatan, kita juga harus di lengkapi vaksin, kolaborasi ini merupakan satu kekuatan dalam menjemput anak didik untuk belajar tatap muka. Karena diketahui hingga sekarang ini belum ada kepastian kapan Covid ini akan berakhir, ” jelasnya.

Tentunya, lanjut Rahma, pemahaman diberikan kepada anak didik dan wali murid bahwa sekolah kali ini berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya.

” Kami sambut baik saran dari Gubernur, namun kami punya alasan tersendiri pertimbangannya menjemput anak sekolah tatap muka langsung tanpa melewati tahapan pemahaman terutama tentu tidak akan bisa dimulai. Nah pada tahap pertama dari tanggal 18 – 23 Agustus ini akan mengevaluasi selain itu ketika berdialog kepada masyarakat sambutannya sangat luar biasa,” lanjutnya.

Untuk itu harus dibangun kolaborasi antara anak didik, guru dan wali murid, jika tidak adanya kolaborasi tersebut maka sangat sulit bagi anak didik belajar tatap muka.

” Karena yang kita buka ini 50 persen untuk anak belajar tatap muka. Bagi orang tua yang tidak bersedia untuk mengikuti belajar tatap muka karena pertimbangan kesehatan silahkan buat surat pernyataan di lembaran yang disiapkan, ” pungkas Rahma.