Tanjungpinang – Wali Kota Tanjungpinang, Rahma membuka Hari Ulang Tahun (HUT) ke – 76 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) 2021, di aula SMPN 4 Tanjungpinang, Senin (8/11).
Kali ini, peringatan tersebut mengangkat tema “Bangkit Guruku, Maju Negeriku, Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh”.
Wali Kota Rahma menyampaikan apresiasi kepada seluruh guru di kota Tanjungpinang, baik yang telah purnabakti maupun yang masih mengabdi.
Rahma menilai, pekerjaan menjadi seorang guru itu adalah profesi yang mulia. Kemudian seorang guru itu karena diamanahkan dalam membentuk masa depan anak didiknya.Tugas guru itu paling sulit, sebab dihadapkan dengan karakter dan hobi anak didik yang berbeda-beda. Disinilah, tantangan seorang guru bagaimana mampu menyatukan dan menjalin kebersamaan untuk duduk bersama dalam proses belajar mengajar sehingga dapat mendorong dan memotivasi anak didiknya meraih kesuksesannya di masa depan.
“Bapak ibu itu punya tugas yang mulia dalam mencerdaskan anak bangsa. Seseorang yang sukses saat ini, tentu tidak lepas dari perjuangan seorang guru dalam membentuk, mendidik, dan mengajar anak didiknya,” ucap Rahma.
Dirinya berharap, terlaksananya rangkaian kegiatan ini menjadi semangat membara dalam mencerdaskan generasi bangsa, khususnya di kota Tanjungpinang di tengah pandemi saat ini.
“Jaga anak didik kita, jaga kekompakan. Siapkan diri dengan tegakkan protokol kesehatan. Kita pertahankan kondisi Tanjungpinang yang sudah baik ini,” terang Rahma.
Sebelumnya, Ketua PGRI Kota Tanjungpinang, Iskandar mengatakan dalam rangka HUT ke-76 dan HGN 2021, pihaknya menggelar berbagai kegiatan lomba diantaranya lomba nyanyian solo, paduan suara, pembacaan Gurindam 12, video pembelajaran.
Kemudian, pertandingan bola voli, bulu tangkis, senam, jalan santai, hingga acara puncak pelaksanaan upacara disejalankan dengan pembagian hadiah dan bantuan rehab rumah, sembako, serta modal usaha kepada pendidik dan tenaga kependidikan yang akan dilaksanakan di lapangan Pamedan A. Yani pada 25 November 2021.
“Target kita adalah memperkokoh solidaritas kesetiakawanan anggota sebagai profesi guru Republik Indonesia,” ucapnya.
Tinggalkan Balasan