Harian Memo Kepri | Tanjungpinang — Puluhan calon anggota baru Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ( PMII) mengikuti masa pelatihan selama tiga hari di Ponpes Raudhatul Quran Kota Tanjungpinang.

Kegiatan yang mengangkat tema “Mencetak Generasi Islami Sebagai Aset Penerus Perjuangan Agama dan Negara”, dilaksanakan selama tiga hari dimulai pada hari Jumat 04 s/d Minggu 07 Oktober 2019.

Ketua panitia Pandi Ahmad mengatakan bahwa selama pelatihan, para calon di bekali dengan materi Nilai dasar Pergerakan ( NDP), Keadilan sosial, Sejarah PMII dan PMII Lokal, serta ke PMII-an.

Pandi berharap, dengan pelatihan ini bisa membuat dan menumbuhkan kader-kader yang berideologi Ahlus Sunnah wal Jamaah, serta memiliki pemikiran transformatif dan bisa berguna bagi masyarakat sesuai dengan tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat.

Pandi menambahkan, bahwa kedepannya akan ada agenda seperti yasinan bersama , ngaji bersama, berdakwah dan kegiatan lainnya.

Ditempat yang sama, Kadispora Provinsi Kepri Mafrizon dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan ini.

“Dengan adanya Kader PMII ini menjadi solusi yang baik untuk program-program bagi masyarakat, silahkan jika ada ide-ide atau program apapun buatlah dengan santun dan beretika,” katanya.

Dalam kegiatan pembukaan pelatihan ini turut hadir Kadispora Provinsi Kepri Mafrizon, Kakanmenag Kota Tanjungpinang, Perwakilan PC NU Kyai Buhriady, Ketua Gp Anshor Kota Tanjungpinang Ustadz Zainurrohman.

Penulis : Indra Priyadi